Dark/Light Mode

Pilih Pasrah, Ini Respons 5 Dirut BUMN Ketika Diusir DPR

Rabu, 16 Februari 2022 22:04 WIB
Ilustrasi. Rapat Kerja Komisi VII DPR (Foto Dok RM.ID)
Ilustrasi. Rapat Kerja Komisi VII DPR (Foto Dok RM.ID)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi usir mengusir mitra kerja kembali dilakoni anggota DPR pada 14 Februari 2022. Di Hari Valentine, saat rapat tahun ini. Kejadian ini melengkapi kisah yang dialami para Direktur Utama (Dirut) BUMN yang pernah mengalami hal serupa. Respons para Dirut BUMN itu rata-rata sama. Pasrah.

Inilah 5 Nama Dirut BUMN Diusir DPR Dan Kisah Mereka

 

1. Kisah Silmy Karim

Baca juga : Piala Asia Wanita 2022, Ini 23 Pemain Skuad Garuda Pertiwi

 

Yang terbaru adalah kasus yang dialami Dirut Krakatau Steel Silmy Karim. Ia diusir dari ruangan sidang Komisi VII DPR. Ini terjadi saat Komisi VII DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP), di Senayan, Senin (14/2), dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR, Bambang Haryadi.

RDP ini beragendakan meminta penjelasan Silmy mengenai pabrik baja Blast Furnace yang mangkrak, impor baja, hingga progres smelter di Kalimantan Selatan. Awalnya, RDP berjalan adem. Sampai akhirnya Bambang menyinggung salah satu proyek BUMN baja itu.

"Ini gimana, pabrik blast furnace dihentikan, tapi mau memperkuat produksi dalam negeri. Ini jangan maling teriak maling. Jangan kita ikut bermain pura-pura nggak ikut bermain," cetus Bambang.

Baca juga : Telkomsel Pasang 5G, Internet Di Sirkuit Mandalika Makin Ngebut

Mendengar ini, Silmy langsung menyanggah. "Maksud maling bagaimana?" ucapnya.

Mendapat sanggahan Silmy, Bambang lalu membeberkan dugaan kasus pemalsuan SNI yang diduga dilakukan pengusaha Kimin Tanoto, yang kasusnya sempat ditangani Polda Metro Jaya. Kimin Tanoto merupakan anggota Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA). Silmy merupakan ketua di organisasi itu.

"Kalau dengan cara-cara begini, kasus baja yang ada di Polda Metro, sampai sekarang mana? Kami minta penjelasannya! Itu salah satu anggota Anda," ucapnya, dengan nada meninggi.

Silmy mengatakan, tidak bisa memberi penjelasan karena hadir sebagai Dirut Krakatau Steel, bukan Ketua IISIA. Jawaban itu bikin Bambang jengkel.

Baca juga : Fasilitasi 57 Pelaku Usaha, Asperda Inisiasi Bentuk Koperasi

"Betul (Anda sebagai Dirut Krakatau Steel). Anda tolong hormati persidangan ini. Ada teknis persidangan. Kok kayaknya Anda nggak menghargai Komisi? Kalau sekiranya Anda nggak bisa ngomong di sini, Anda keluar," ucapnya, mengusir Silmy.

Tak mau berdebat, Silmy memilih mengikuti saja omongan Bambang, agar keluar.

2. Kisah Orias Petrus Moedak
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.