Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Resolusi PBB Soal Ukraina

Sikap Indonesia Sudah Pas

Minggu, 6 Maret 2022 07:55 WIB
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) meminta Rusia menghentikan serangannya ke Ukraina. (Foto: AP Photo/Pavel Dorogoy)
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) meminta Rusia menghentikan serangannya ke Ukraina. (Foto: AP Photo/Pavel Dorogoy)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia bersama 140 negara lain menyetujui resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang meminta Rusia menghentikan serangannya ke Ukraina. Senayan menilai, sikap itu adalah wujud dukungan terhadap prinsip hukum internasional dan Piagam PBB.

Resolusi tersebut dilakukan dalam voting Sidang Majelis Umum PBB Sesi Khusus Darurat di Markas Besar PBB, di New York, Amerika Serikat, Rabu (2/3). “Sikap Indonesia sudah sesuai dengan prinsip hukum internasional dan kepentingan kemanusiaan. Bukan soal memihak atau mengekor negara lain,” kata anggota Komisi I DPR Irine Yusiana Roba Putri, kemarin.

Baca juga : Irine Yusiana: Sikap Indonesia Soal Ukraina Untuk Kepentingan Kemanusiaan

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu mengatakan, invasi militer Rusia di Ukraina telah mengorbankan nyawa warga sipil. Selain itu, konflik di Ukraina mempertaruhkan perdamaian regional dan global.

Irene bilang, sikap Indonesia dan 140 negara lainnya dilatari oleh kepentingan yang lebih besar, dan bukan sekadar sikap politik luar negeri terhadap konflik negara lain. “Ada pertimbangan kedaulatan wilayah dan kemanusiaan di sana,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca juga : Kolaborasi Praktisi Psikologi Indonesia Dan Australia Dukung UU Psikologi

Senada, anggota Komisi I TB Hasanuddin juga mendukung langkah pemerintah Indonesia menyetujui resolusi PBB yang meminta Rusia menyetop invasi ke Ukraina.

“Resolusi yang divoting di Majelis Umum PBB penekanannya adalah pada menghentikan agresi militer oleh suatu negara terhadap negara lain,” ujar Hasanuddin dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Dubes Ukraina Hamianin Minta Dukungan Indonesia Stop Invasi Rusia

Hasanuddin memandang, kebijakan yang diambil Indonesia selaras dengan amanah konstitusi untuk melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi.

“Bagi Indonesia, kedaulatan wilayah suatu negara adalah mutlak, dan invasi/agresi militer terhadap wilayah kedaulatan negara itu mengancam perdamaian dunia,” cetus politikus asal PDIP ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.