Dark/Light Mode

Bertemu Panglima Komando Armada II TNI AL

Bamsoet Harap Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Segera Terwujud

Rabu, 9 Maret 2022 10:12 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo bertemu Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, di Markas Koarmada II, Surabaya, Rabu (9/3). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo bertemu Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, di Markas Koarmada II, Surabaya, Rabu (9/3). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap, upaya pemerintahan Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia bisa segera terwujud. Konsekuensinya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) harus bisa menjaga kedaulatan dan kekayaan laut dari segala bentuk ancaman. Sehingga, berbagai potensi laut dapat dimaksimalkan sebesarnya untuk kemakmuran bangsa Indonesia.

"Wilayah ambang batas laut terluar antara Indonesia dengan negara-negara tetangga menjadi salah satu daerah rawan yang harus diawasi ketat oleh TNI AL. Berbagai pelanggaran wilayah kerap dilakukan kapal-kapal asing yang menyelundupkan narkoba, illegal fishing, illegal logging, imigran gelap, perompakan, maupun pembajakan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat bertemu Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, di Markas Koarmada II, Surabaya, Rabu (9/3).

Baca juga : Bamsoet Dorong Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Ketua DPR ke-20 ini mengingatkan, kedaulatan bangsa Indonesia di laut seharusnya bukan hanya terletak pada sea power, yang mengacu pada kontrol menyeluruh atas lautan saja. Tetapi juga pada naval power, yang mengacu kepada angkatan bersenjata yang terorganisasi di lautan.

"Karena itu, untuk menguatkan pertahanan Indonesia harus dimulai dengan menguatkan armada TNI AL. Selain, terus menggelorakan doktrin kekuatan maritim guna mewujudkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai negara maritim," kata Bamsoet.

Baca juga : Gaet Kimia Farma, Citi Indonesia Gelar Vaksinasi Booster Sinopharm Seluruh Karyawan

Penerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana TNI AL ini menambahkan, di abad ke-21 sekarang, dunia dihadapkan kepada berbagai ketidakpastian. Berbagai perubahan terjadi secara cepat seiring kemajuan informasi teknologi. Sehingga, pada akhirnya turut mempengaruhi perubahan sosial budaya, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan.

"Saat negara bertanggung jawab memperkuat Alutsista, TNI mempunyai tanggungjawab besar mempertajam pola pikir setiap prajurit dalam mengantisipasi berbagai ancaman yang datang. Karena bagaimana pun, the man behind the gun adalah kunci utama menjaga kedaulatan negara," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.