Stop Polemik Penundaan Pemilu, Presiden Kan Sudah Lantik Komisioner KPU Dan Bawaslu

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengimbau publik menyetop polemik wacana penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan, atau presiden 3 periode. Terlebih, Presiden Jokowi telah melantik komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 pada Selasa (12/4).

"Sejak awal, sikap kami di Komisi II tegak lurus dengan amanah konstitusi dan UUD 1945. Dari awal, kami tidak pernah berbicara soal wacana penundaan dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Kami berkomitmen, Pemilu digelar pada 14 Februari 2024," kata politisi PAN yang akrab disapa GG, Rabu (13/4)

Baca juga : Baru Dilantik, Komisioner KPU Ngebut Bahas Tahapan Pemilu

GG menilai, Pemilu 2024 memiliki tantangan yang lebih berat dibanding pemilu sebelumnya. Mengingat Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden digelar pada 14 Februari 2024, dan Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 27 November 2024.

Karena itu, anggota KPU dan Bawaslu yang baru dilantik, harus sigap bekerja mempersiapkan tahapan-tahapan pesta demokrasi tersebut. 

Baca juga : Koalisi Senang Oposisi Girang

"Ini menjadi tantangan bagi penyelenggara Pemilu yang baru dilantik. Harus segera bekerja dengan cepat, efektif, dan efisien. Harus bisa membawa energi dan semangat yang membuahkan proses pelaksanaan pemilu yang demokratis. Jujur dan adil," tutur GG.

Hari ini, Komisi II melanjutkan proses pembahasan melalui Rapat Dengar Pendapat dengan KPU dan Bawaslu, untuk membicarakan tindak lanjut mengenai tahapan, program dan anggaran Pemilu 2024. 

Baca juga : Oposisi Dan Koalisi Bersatu Lawan Luhut

Semua stakeholders harus berkomitmen menyukseskan Pemilu yang demokratis. Tidak sekadar prosedural, dan tidak terintervensi oleh pihak mana pun. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.