Dark/Light Mode

Gobel: Teknologi Nano Bakal Jadi Game Changer, RI Harus Bentuk Kerja Sama Dengan Iran

Minggu, 8 Mei 2022 14:26 WIB
Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel (tengah) saat memimpin delegasi RI ke Teheran, Iran. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel (tengah) saat memimpin delegasi RI ke Teheran, Iran. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Bidang Korinbang, Rachmat Gobel setuju dengan usulan Iran, agar kedua negara membentuk Komite Kerja Sama Teknologi Nano.

“Iran memiliki keunggulan di bidang teknologi nano, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Namun yang terpenting, Iran siap melakukan transfer teknologi nanonya ke Indonesia,” kata Gobel, Minggu (8/5). 

Gobel memimpin delegasi DPR untuk muhibah ke Teheran, Iran. Didampingi Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto, Ketua Komisi VI Faisol Reza, Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung, Anggota Komisi XI Heri Gunawan, Anggota Komisi XI Fauzi Amro, dan Anggota Komisi XI Charles Meikyansyah.

 

 

Baca juga : Gobel: Bendungan Bulango Ulu Bakal Perkuat Kedaulatan Dan Ketahanan Pangan

Selain itu, ada Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Musfid Gunawan, Direktur Teknik dan Lingkungan Mirza Mahendra sebagai perwakilan dari Kementerian ESDM. Serta Andi Rizaldi, staf ahli Menteri Perindustrian.

Duta Besar Indonesia untuk Iran, Ronny Prasetyo Yuliantoro, juga ikut mendampingi mereka.

Dalam kunjungan ini, delegasi DPR melakukan pertemuan dengan Dewan Inovasi Teknologi Nano Iran (INIC). Mereka diterima Sekjen INIC, Prof. Saeed Sarkar.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan kementerian terkait lainnya.

Gobel mengatakan, pembentukan komite ini harus dibicarakan dengan berbagai lembaga dan kementerian terkait di Indonesia.

Baca juga : Selama Ramadhan, PTPL Pantau Kinerja Operasional Dan Berbagi

Dari pihak DPR, Gobel menunjuk Sugeng Suparwoto dan Faisol Riza untuk menjadi mitra persiapan pembentukan komite tersebut.

“Teknologi nano yang dikembangkan Iran, memiliki keunggulan yang kompetitif di aspek kualitatif. Serta memiliki keunggulan dalam hal harga yang lebih murah, jika dibandingkan dengan teknologi serupa dari negara-negara lain,” paparnya.

Gobel menyatakan, teknologi nano akan menjadi salah satu faktor penting dalam persaingan antar bangsa di masa depan.

“Namun yang utama, teknologi nano sangat membantu meningkatkan kualitas manusia, bagus bagi lingkungan hidup, dan memberikan keuntungan ekonomi. Karena itu, semua negara berlomba menguasai teknologi nano," beber Gobel. 

"Jadi, Indonesia harus masuk di teknologi nano ini. Teknologi nano akan menjadi game changer di masa depan,” imbuhnya.

Baca juga : Bahasa Cinta Untuk Perdamaian Dunia

Gobel menekankan, Indonesia harus terus melakukan inovasi, salah satunya melalui teknologi nano. Agar ada lompatan dalam meraih kemajuan.

Selain itu, penguasaan teknologi nano ini akan menjadi faktor penting, dalam mengoptimalkan legacy yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo. Khususnya, dalam pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, dan menyeluruh dalam semua aspek infrastruktur.

“Kita harus memberikan makna khusus terhadap warisan prestasi yang telah dan sedang dilakukan Bapak Presiden, dengan membangun dan memanfaatkan teknologi nano,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.