Dark/Light Mode

Puan Minta Pemerintah Gercep Atasi PMK Demi Kelancaran Pasokan Daging Saat Idul Adha

Rabu, 18 Mei 2022 14:33 WIB
Ketua DPR Puan Maharani/Ist
Ketua DPR Puan Maharani/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan Pemerintah lebih memperhatikan permasalahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak yang telah bermunculan di sejumlah daerah. Bila PMK tak segera dituntaskan, dia khawatir dapat berdampak terhadap rantai pasokan daging, terlebih saat Idul Adha.

“Kami berharap Pemerintah serius menangani PMK pada hewan ternak yang telah menjangkiti di berbagai daerah, termasuk wilayah sentra hewan ternak. Harus juga dipastikan stok hewan ternak untuk keperluan kurban pada Idul Adha tahun ini aman,” ujar Puan, Rabu (18/5).

Jika pengendalian PMK tak dilakukan dengan baik, peternak akan terpuruk dan pastinya akan mengganggu rantai pasok daging yang ujungnya berpengaruh kepada masyarakat.

Puan juga meminta Pemerintah memperhatikan kegelisahan peternak yang daerahnya belum ada penyebaran PKM. Dia mendorong Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melakukan antisipasi.

Baca juga : Langkah Cepat Pertamina Tangani Kebakaran Kilang Balikpapan Diacungi Jempol

“Meski persentase kematian terhadap hewan ternak akibat PMK tidak terlalu tinggi, jika tidak diatasi optimal, akan membuat harga ternak jatuh dan mempengaruhi pasokan daging,” sebut Puan.

Meski begitu, mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini meminta peternak tidak khawatir berlebihan. Yang terpenting, selalu melakukan pengawasan terhadap hewan ternak.

“PMK ini bisa diobati. Segera isolasi ternak yang positif PMK. Jangan dipindahkan sampai benar-benar sembuh agar tidak menularkan ke ternak lainnya,” imbaunya.

Lakukan berkoordinasi dengan dinas terkait agar penelusuran dapat segera dilakukan ke daerah-daerah sekitarnya.

Baca juga : Pj Kepala Daerah Bukan Cuma Ngabisin Jabatan

Dalam kebijakan pembatasan lalu lintas serta karantina ketat terhadap ternak dalam upaya penghentian penyebaran PMK, Pemerintah diingatkan terus mendampingi para peternak. Puan khawatir, pengetatan lalu lintas ternak berdampak panjang pada rantai pasok daging.

“Banyak peternak yang mengeluh ternaknya tak bisa dibongkar di beberapa wilayah yang merebak PMK. Ini harus jadi perhatian, karena semakin lama hewan tertahan di kapal, akan berdampak pada kesehatan dan kualitasnya,” ucapnya.

Puan juga meminta Pemerintah mendengarkan aspirasi peternak yang meminta tidak menjadikan merebaknya PMK sebagai alasan mengimpor sapi. Pemerintah diharapkan tetap memprioritaskan pasokan ternak dari dalam negeri.

“Sosialisasi pencegahan penyakit ini harus semakin digencarkan,” tegas Puan.

Baca juga : Kremlin Bantah Rusia Hentikan Pasokan Gas Ke Finlandia

DPR akan terus memantau dan terlibat dalam penanganan PMK. Puan menilai, kerja sama yang baik antar-stakeholder dapat segera mengakhiri penyebaran penyakit pada hewan ternak.

Alat Kelengkapan Dewan DPR terkait agar bersama dengan Pemerintah dan segera mengambil langkah antisipasi yang dapat menindaklanjuti berbagai dampak akibat PMK. Termasuk dalam pengantisipasian Idul Adha.

“Harus dibuat prosedur yang baik, khususnya dalam distribusi hewan ternak ketika Idul Adha nanti,” pungkas Puan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.