Boleh Hemat, Tapi Perhatikan Kesejahteraan Petugas Pemilu

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan meminta anggaran Pemilu 2024 bisa ditekan. Penghematan harus dilakukan, tapi tidak boleh sampai memangkas anggaran panitia penyelenggara pemilihan yang jumlahnya sangat besar ini.

“Komisi II DPR merekomendasikan digitalisasi yang selama ini sudah berjalan. Sistem teknologi informasi yang baru hanya akan membuat ekonomi biaya tinggi,” kata anggota Komisi II Agung Widiantoro di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Tolong Dong, Pertamina Dikasih Kepastian

Agung menuturkan, digitalisi ini memang salah satu isu krusial yang menjadi perhatian Komisinya. Selain itu, Komisi II ingin meningkatkan insentif gaji atau honor terhadap pelaksana pemilu di bawah.

Politisi senior Golkar ini juga mendorong agar masa kampanye pemilu dipersingkat. Sehingga anggaran bisa jauh lebih hemat. Masa kampanye yang terlalu panjang akan menyerap anggaran besar.

Baca juga : DPR Beberkan Hasil Rapat Pemilu Bersama KPU Dan Kemendagri

Dia sepakat dengan KPU soal pengadaan barang dan jasa tetap sesuai aturan, yakni 90 hari. “Kalau 75 hari KPU merasa kewalahan,” jelasnya.

Terakhir, dia meminta agar sengketa pemilu bisa lebih singkat. “Kita meminta kepada lembaga peradilan untuk bisa mempersingkat,” pintanya.

Baca juga : DPR Siap Guyur Anggaran Penelitian Kesehatan Buat Penanganan Hepatitis Akut

Anggota Komisi II Guspardi Gaus mengatakan, DPR akan segera mengadakan rapat kerja (raker) bersama Pemerintah dan penyelenggara Pemilu. Rapat ini diharapkan dapat menjadi kesepakatan tentang tahapan, program, dan jadwal Pemilu 2024.

“Termasuk juga membahas lebih detail terkait anggaran yang dinilai masih jumbo,” kata Guspardi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.