Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komisi IV DPR Apresiasi Langkah Cepat Kementan Tangani Wabah PMK

Selasa, 24 Mei 2022 13:49 WIB
Pemeriksaan hewan ternak terhadap penyakit mulut dan kuku/Ist
Pemeriksaan hewan ternak terhadap penyakit mulut dan kuku/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS Hermanto mengapresiasi langkah cepat jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menangani wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mengancam kesehatan hewan di seluruh Indonesia.

Meski demikian, Hermanto meminta agar pemerintah mempercepat proses vaksinasi secara masal, sehingga para peternak dan masyarakat merasa aman dalam mengkonsumsi daging, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.

Baca juga : DPR Dukung Kementan Lakukan Percepatan Produksi Vaksin PMK

"Saya mengapresiasi Pak Menteri bersama jajaran dalam waktu cepat bisa melakukan langkah-langkah konkret dari Aceh, Jawa Timur sampai Indonesia bagian timur. Tapi saya juga minta agar proses vaksin dipercepat. Kasihan para peternak menghadapi Idul Adha," katanya.

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Golkar Hanan Rozak mendukung upaya Kementan mempercepat pembuatan vaksin dalam negeri. Apalagi, Kementan sudah menemukan serotipe yang sama dengan virus yang ada pada PMK.

Baca juga : DPR Apresiasi Kementan Cepat Tangani Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku

"Kami sangat bersyukur Kementan sudah menemukan serotipe, sehingga vaksin ini bisa diproduksi di dalam negeri. Tapi menurut saya, sebelum vaksin ini bisa diproduksi, jangka pendeknya adalah hewan yang sudah terkena virus harus dilakukan pemotongan atau dimusnahkan," katanya.

Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) optimis proses penyembuhan hewan ternak yang terkonfirmasi positif dapat dilakukan dengan baik melalui kolaborasi perawatan dan pengawasan yang intens antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Baca juga : Menkominfo Pastikan Indonesia Tak Ketinggalan Perkembangan Metaverse

"Insya Allah Bapak, semua hewan ternak yang ada di Aceh maupun wilayah merah lainnya akan terus kita intervensi melalui obat dan vitamin. Alhamdulillah, dari data yang kita miliki hewan yang dalam arti meler, tidak bisa bergerak normal, itu semakin sedikit. Artinya, proses penyembuhan terus kita lakukan," ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.