Dark/Light Mode

Komisi X DPR Setujui Pagu Anggaran Perpusnas 2023 Sebesar Rp 675 M

Jumat, 3 Juni 2022 13:01 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (tengah) mengikuti RDP dengan Komisi X DPR, di Senayan, Jakarta, Kamis (2/6). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (tengah) mengikuti RDP dengan Komisi X DPR, di Senayan, Jakarta, Kamis (2/6). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi X DPR menyetujui pagu indikatif Rancangan Anggaran Pendapatan dan  Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2023 Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sebesar Rp 675,9 miliar. Persetujuan itu diambil dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR dengan Perpusnas, Kamis (2/6).

Dalam RDP itu, Komisi X DPR juga menyetujui usulan tambahan anggaran Perpusnas dalam RAPBN TA 2023 sebesar Rp 2,7 triliun. Terhadap usulan tambahan anggaran tersebut, Komisi X DPR menekankan agar Perpusnas dapat menggunakannya untuk penguatan literasi dan sumber daya manusia (SDM) perpustakaan.

Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira menyatakan dukungan penuh atas usulan anggaran dan usulan tambahan anggaran yang diajukan Perpusnas. "Usulan yang disampaikan kami mendukung sepenuhnya, untuk kemudian nanti dibawa ke Badan Anggaran (Banggar). Namun, kami mohon diperhatikan pembangunan perpustakaan di daerah tetap penting. Karena masih banyak wilayah yang belum mendapat kesempatan untuk mendirikan perpustakaan," ungkapnya, dalam RDP itu.

Baca juga : Pemerintah Dan DPR Sepakati Tambahan Anggaran Operasional Haji 1443 H

Anggota Komisi X DPR Putra Nababan meminta Perpusnas agar tidak hanya memprioritaskan pembangunan fisik perpustakaan, tetapi juga pembangunan SDM. "Tahun 2023 adalah gelombang terakhir dari pemerintah untuk memberdayakan SDM. Karena 2024 sudah tahun politik. Kegiatan bimtek untuk pustakawan saya rasa itu harus menjadi prioritas ketimbang membangun fisiknya," ungkap legislator dari Fraksi PDIP tersebut.

Senada senada disampaikan anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai NasDem Ratih Megasari Singkarru. Dia menyampaikan dukungan atas pembangunan SDM melalui pembinaan pustakawan. Pihaknya mendorong Perpusnas dapat melakukan pendataan pustakawan di seluruh Indonesia.

"Karena program sertifikasi pustakawan itu sangat penting. Dengan pendataan pustakawan, dapat menjadi acuan pembinaan pustakawan untuk mendapat sertifikasi sesuai dengan standar nasional," tutur Ratih.

Baca juga : DPRD Usul DKI Anggarkan Pemasangan Ornamen Betawi Di Kantor RW

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian juga mengingatkan agar anggaran Perpusnas pada 2023 tidak hanya fokus di pembangunan fisik, melainkan kesejahteraan pustakawan. "Meski anggaran terbatas, tetapi Perpusnas juga harus memperhatikan kesejahteraan pustakawan. Selain itu, bantuan buku untuk masyarakat juga sangat bermanfaat. Sehingga di tahun 2023 dukungan bantuan dari Perpusnas bisa dilanjutkan. Saya harap Perpusnas lebih bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujar politisi Partai Golkar ini.

Legislator Fraksi PKS Mustafa Kamal menambahkan, bantuan buku masih sangat didambakan masyarakat di daerah terutama untuk masjid, sekolah, dan pusat bacaan masyarakat. "Kerja sama yang telah dilakukan ini saya harap dapat ditingkatkan intensitasnya," pesannya.

Sementara itu, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, usulan peningkatan dan tambahan anggaran merupakan upaya Perpusnas dalam memenuhi kebutuhan buku, terutama permintaan dari sekolah, perpustakaan desa, perpustakaan khusus, dan komunitas yang mengalami peningkatan. Menurutnya, ini merupakan upaya menggaungkan literasi dan peningkatan gemar membaca yang melibatkan komponen masyarakat.

Baca juga : Polisi Dan Militer Siaga Penuh Amankan Pilpres Filipina 2022

"Kami berharap adanya dukungan sepenuhnya untuk tambahan anggaran. Karena kendala di masyarakat kekurangan bahan bacaan. Kalau ini dapat diatasi, dapat memenuhi kepentingan bersama, terutama dalam peningkatan kegemaran membaca," katanya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.