Dark/Light Mode

Bombardir Warga Sipil Di Jalur Gaza

Israel Tak Mempan Dikutuk

Selasa, 9 Agustus 2022 07:50 WIB
Militer Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina.  (Foto: Ruters/Mohammed Salem)
Militer Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Ruters/Mohammed Salem)

 Sebelumnya 
“Israel juga terus melakukan aksi brutal pembunuhan dan pengeboman terhadap warga sipil,” kata legislator dari Dapil Yogyakarta ini.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menambahkan, serangan Israel ke Jalur Gaza menegaskan sifat otoriter dan kolonialis Israel. Bahkan, serangan tersebut disinyalir karena kepentingan elite politik Israel jelang Pemilu yang dijadwalkan November 2022.

“Tindakan represif ini merusak demokrasi dan menjauhkan solusi damai di Palestina. Ini juga membuka topeng jahat Israel yang selama ini mengklaim satu-satunya negara demokrasi beradab di Timur Tengah,” tegas Hidayat dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Mobilitas Warga Naik Polusi DKI Memburuk

Hidayat mendesak Pemerintah Indonesia serius melaksanakan peran positifnya, dengan mengupayakan tindakan konkret bersama lembaga internasional.

Indonesia bisa berinisiatif mendesak Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan sidang istimewa.

Sudah saatnya, lanjut Hidayat, menghentikan kejahatan teror dan kolonialisme Israel serta menegakkan hukum internasional secara benar.

Baca juga : LSM: 1.200 Warga Palestina Ditahan Israel Bulan Lalu

“Apalagi Pemerintah Afrika Selatan juga telah mendesak agar Sidang Umum PBB menetapkan Israel sebagai negara apartheid,” kata politikus PKS ini.

Seperti diketahui, Israel membombardir Jalur Gaza Palestina sejak Jumat (5/8). Serangan itu bagian dari operasi militer untuk mencegah rencana serangan kelompok milisi jihad ke wilayah mereka.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, Palestina pada Minggu (7/8), korban tewas akibat serangan udara tersebut meningkat menjadi 29 orang dan 214 orang luka-luka. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.