Dark/Light Mode

Bombardir Warga Sipil Di Jalur Gaza

Israel Tak Mempan Dikutuk

Selasa, 9 Agustus 2022 07:50 WIB
Militer Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina.  (Foto: Ruters/Mohammed Salem)
Militer Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Ruters/Mohammed Salem)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mengutuk kekejian militer Israel ke warga Palestina. Harus ada tindakan nyata menghentikan arogansi negara Yahudi ini.

Pada Jumat (5/8), militer Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina. Serangan tersebut mengakibatkan banyak korban sipil, termasuk anak-anak.

Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan, bom bardir serangan udara Israel di permukiman penduduk di Jalur Gaza ini, jelas sengaja menyasar warga sipil. Ini kekejian nyata Israel dan secara terang-terangan mengabaikan hukum internasional.

Baca juga : Mobilitas Warga Naik Polusi DKI Memburuk

Sukamta meminta Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menggalang kekuatan menghentikan kebrutalan Israel.

“Mengutuk serangan ini tentu tidak cukup, harus ada upaya nyata untuk hentikan kekejian ini,” tegas Sukamta dalam keterangannya, kemarin.

Dia bilang, harus ada tekanan dari komunitas internasional untuk menghentikan serangan Israel. Komunitas internasional juga perlu segera memberi­kan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca juga : LSM: 1.200 Warga Palestina Ditahan Israel Bulan Lalu

“Saya berharap Pemerintah Indonesia bisa melakukan inisiasi untuk menggalang kekuatan,” harap wakil ketua Fraksi PKS ini.

Sukamta berharap, komunitas internasional tidak menerapkan standar ganda dalam menangani konflik. Seperti, sikap tegas dengan melakukan embargo ekonomi kepada Rusia karena menginvasi Ukraina.

Mestinya, sikap tegas yang sama juga bisa dilakukan kepada Israel yang jelas-jelas telah melakukan pendudukan terhadap wilayah Palestina puluhan tahun lamanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.