Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Jamin Harga Kedelai Stabil

Kalau Mahal, Pelanggan Tahu Tempe Bisa Kabur

Senin, 6 Desember 2021 06:40 WIB
Ilustrasi Kedelai. (Foto: iStock)
Ilustrasi Kedelai. (Foto: iStock)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan ketersediaan kedelai untuk bahan baku tahu dan tempe dalam negeri cukup, guna memenuhi kebutuhan di Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihaknya juga sudah melakukan antisipasi untuk mencegah lonjakan harga pangan yang signifikan. Termasuk komoditas tahu dan tempe.

“Pasokan kedelai dari negara eksportir cukup baik karena sedang masa panen. Di dalam negeri juga dilakukan antisipasi agar harga tetap stabil, sehingga tidak mempengaruhi harga produk turunannya (tahu dan tempe),” kata Oke kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pemerintah Kudu Lindungi Pekerja Dari Naiknya Cukai Tembakau

Menurut Oke, Amerika Serikat (AS) dan Brazil menjadi dua negara pemasok kedelai terbesar bagi Indonesia. Saat ini, negara produsen tersebut tengah memasuki masa panen. Pemerintah pun optimistis pasokan kedelai akan cukup hingga kuartal I-2022.

“Diharapkan, para pelaku usaha dapat bekerja sama menjaga kelancaran pasokan kedelai ke perajin tahu dan tempe,” harap Oke.

Berdasarkan Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada akhir November 2021 sekitar 12,17 dolar AS/ bushels atau setara 446 dolar AS/ton.

Baca juga : Tenang, Jaga Kesehatan Jangan Sampai Down

Harga ini turun dibanding awal Juni 2021 yang tercatat 15,42 dolar AS/bushels atau setara 566 dolar AS/ton.

Dengan kondisi tersebut, landed price diperkirakan pada kisaran Rp 7.695/kilogram (kg) dan di tingkat importir sebesar Rp 8.378/kg.

“Kami prediksi harga tempe akan berada di kisaran Rp 10.129/kilogram, lebih rendah dari pertengahan Juni Rp 17.000/kilogram. Harga tahu akan berada di kisaran Rp 605/potong, sedikit turun dibanding sebelumnya Rp 700/potong,”jelas Oke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.