Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Apresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

Anggota DPR Wayan Sudirta Beri Catatan Ini

Selasa, 16 Agustus 2022 17:10 WIB
Anggota DPR I Wayan Sudirta.
Anggota DPR I Wayan Sudirta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR RI I Wayan Sudirta menanggapi isi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada saat Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).

Wayan Sudirta memberikan beberapa catatan sekaligus menggarisbawahi atas isi pidato kenegaraan Presiden ke-7 RI itu. Politikus PDI Perjuangan ini antara lain menyoroti beberapa aspek.

Pertama, krisis global telah membawa dampak yang luar biasa bagi dunia, kemiskinan ekstrem dan kelangkaan pangan. Namun, menurut Wayan, Presiden Jokowi optimistis Indonesia mampu melewati masa krisis ini karena fundamental perekonomian yang baik.

Baca juga : Mega-SBY Dipastikan Tidak Akan Bersua

“Hal ini perlu kita apresiasi dan kita dukung agar tahun 2023 Indonesia tetap dapat aman dari pengaruh krisis global,” ujar Wayan Sudirta.

Kedua, berkaitan dengan perlindungan hukum, pelanggaran HAM, korupsi tetap menjadi perhatian, pembenahan yang terus dilakukan. "Penekanan ini perlu tetap dikawal serta lembaga penegak hukum tetap perlu dievaluasi,” tegas Wayan.

Menurut Wayan, penekanan ini terpisah dari reforma agrarian. Pasalnya, permasalahan mafia tanah merupakan permasalahan yang memang perlu menjadi perhatian khusus.

Baca juga : Di Solo Raya, Presiden Jokowi Tanam Kelapa Genjah 1 Juta Batang

Ketiga, ketahanan perekonomian Indonesia tidak lepas dari peran UMKM. Merujuk secara historis, hal ini sebenarnya merupakan salah satu faktor yang dapat membuat Indonesia bertahan pada saat krisis moneter tahun 1998. "Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM tetap perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tuturnya. 

Keempat, terkait ibu kota negara (IKN ). Menurut Wayan, perlu menjaga keberlanjutannya.

“Penekanan tekad Presiden untuk mempunyai peninggalan atas ibu kota negara baru perlu didukung, akan tetapi permasalahan di IKN perlu disikapi, seperti banjir dan isu lingkungan hidup lainnya,” ingatnya.

Baca juga : Sri Mul: Presiden Jokowi Minta KUR Naik Jadi Rp 320 T

Wayan juga mengatakan presiden mengingatkan tentang polarisasi sosial. Catatannya adalah hal ini perlu dihindari.

“Salah satu yang menjadi sorotan kami adalah bagaimana implementasi ideologi Pancasila secara menyeluruh dapat dilakukan untuk menghindari hal ini,” tutur Wayan. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.