Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sri Mul: Presiden Jokowi Minta KUR Naik Jadi Rp 320 T
Kamis, 11 Agustus 2022 16:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta agar target volume penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dinaikkan mencapai di atas Rp 320 triliun pada 2024.
"Angka Rp 320 triliun merupakan sebuah nilai yang sangat besar," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada acara The 1st International Conference on Women & Sharia Community Empowerment yang dipantau secara daring di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/8).
Baca juga : Piala Presiden Esport 2022 Digelar, Talenta Esports Nasional Siap Bertarung
Menurut Sri Mul, jumlah KUR yang disalurkan oleh pemerintah melalui perbankan, termasuk perbankan syariah, setiap tahun dinaikkan dari hanya Rp 170 triliun menjadi Rp 270 triliun.
Dalam skema KUR, usaha kecil yang meminjam dana di perbankan hanya membayar suku bunga dengan beban yang sangat minim lantaran diberi subsidi yang luar biasa banyak oleh pemerintah hingga mencapai lebih dari Rp 24 triliun.
Baca juga : Jokowi Bisa Maju 3 Periode, Tapi Jadi Wapres Di 2024
Hal tersebut juga merupakan salah satu dorongan agar modal yang ada di perbankan bisa disalurkan untuk UMKM, selain pemerintah mengurangi beban bagi UMKM dalam bentuk subsidi bunga.
Kendati begitu, Sri Mul mengatakan, masih terdapat banyak UMKM yang tidak mampu masuk ke dalam sistem perbankan atau unbankable, sehingga diberikan upaya pemberdayaan atau diikutsertakan program dana bergulir yang dikelola Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) Kementerian Keuangan.
Selain itu terdapat pula lembaga keuangan bukan bank seperti PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang memberikan modal dengan syarat pinjaman yang jauh lebih berbeda dan tidak serumit di perbankan. Tujuannya untuk bisa menjangkau sampai kepada usaha kecil yang levelnya ultra mikro.
"Itu semuanya adalah pemahaman yang lebih ke bawah lagi di level akar rumput karena kita tahu banyak UMKM yang memang belum bisa, belum memenuhi syarat, dan belum cukup untuk bisa masuk ke perbankan," tutur Sri Mul.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya