Dark/Light Mode

Sidang Tahunan MPR Terasa Spesial Bagi Sanusi

Selasa, 16 Agustus 2022 21:45 WIB
Anggota MPR dari Kelompok DPD M. Sanusi Rahaningmas memakai tongkat untuk mengikuti Sidang Tahunan MPR, Kompleks Parlemen, Selasa (16/8). (Foto: Istimewa)
Anggota MPR dari Kelompok DPD M. Sanusi Rahaningmas memakai tongkat untuk mengikuti Sidang Tahunan MPR, Kompleks Parlemen, Selasa (16/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sidang Tahunan MPR 2022 ini terasa spesial bagi anggota MPR dari Kelompok DPD M. Sanusi Rahaningmas.

Sejak menjadi anggota MPR pada pemilu 2019, inilah kali pertama bagi Sanusi mengikuti Sidang Tahunan bersama seluruh anggota MPR.

Karena selama masa pandemi, Sidang Tahunan dilakukan secara daring dan luring, dan hanya dihadiri secara fisik oleh sebagian anggota MPR.

Meski harus dibantu dengan tongkat, Sanusi tampak antusias menuju ruang sidang, bersama dengan anggota yang lain. Ia berjalan, bergegas, dengan keterbatasan kakinya yang cidera permanen.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia

Sejak turun dari mobil, melintasi selasar, memasuki Gedung Nusantara untuk menaiki eskalator sebelum akhirnya melewati tangga menuju Ruang Rapat Paripurna.

Semua dilakukan sendiri tanpa bantuan siapa pun. Ia menampakkan rasa percaya dirinya, tidak kelihatan ada rasa lelah maupun minder sedikitpun. Padahal perjalanan menuju dan kembali dari ruang sidang di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen itu lumayan jauh.

Namun tidak menjadikan halangan bagi pria kelahiran Maluku 16 September 1963, ini untuk menghadiri sidang. Dia tetap semangat dan antusias mengikutinya dari awal hingga akhir.

"Ini tidak seberapa dibanding dapil saya di Papua. Karena itu, saya suka kesel kalau ada orang yang sempurna tapi memilih banyak diam, tidak memberi manfaat apapun bagi orang lain," kata Sanusi menjawab pertanyaan wartawan usia mengikuti sidang tahunan, Selasa (16/7).

Baca juga : Bharada E Jadi Banyak Senyum

Sanusi bersyukur, bisa menjejakkan kakinya di Senayan. Karena keberadaannya sebagai anggota DPD, menjadi bukti bahwa lembaga legislative tidak melulu menjadi haknya orang normal. Penderita disabilitas seperti yang dia alami, juga berhak menjadi bagian dari lembaga legislative.

"Cidera ini saya dapat dari bola, antara 1980-1985. Lutut kaki saya cidera hingga tiga kali, bergeser dari tempatnya dan memaksa saya berhenti bermain bola. Sudah saya periksakan ke mana-mana, dan akhirnya saya harus memutuskan menggunakan tongkat ini," kata Sanusi lagi.

Menyangkut pidato Presiden Joko Widodo Pada Sidang Tahunan, Sanusi menyampaikan terimakasih karena telah membawa bangsa Indonesia bertahan dari pandemi. Pandemi, kata Sanusi membuat banyak negara limbung, ekonomi merosot dan angka pengangguran melonjak.

Tetapi, di tangan pemerintah Jokowi, Indonesia mampu bertahan, dan hanya sedikit mengalami guncangan.

Baca juga : Bamsoet: Sidang Tahunan MPR Siap Digelar Besok, Jokowi Akan Pidato

"Mari teruskan saling mengulurkan tangan, bantu membantu dan bahu membahu. Berotong royong meningkatkan ekonomi secara nasional demi kemaslakhatan masyarakat dan bangsa," kata Sanusi lagi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.