Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Santri Tewas Di Ponpes Gontor

DPR: Selesaikan Secara Hukum

Kamis, 8 September 2022 07:50 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan prihatin dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pasalnya, tindakan kekerasan tersebut berujung adanya korban jiwa.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mendesak kasus dugaan penganiayaan ini diselesaikan secara hukum dan transparan.

“Sebaiknya pihak pesantren menyampaikan secara transparan dan terbuka tentang peristiwa kekerasan ini,” saran Ace dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Kawal Kasus KDRT Di Larantuka, KemenPPPA Pastikan Diproses Hukum

Ace juga meminta agar terduga pelaku dalam kasus kematian santri ini dipidana. Sebab, mekanisme hukum yang berlaku harus diterapkan kepada santri yang diduga menganiaya sesama santri ini.

“Pihak penegak hukum melakukan pengusutan atas peristiwa ini,” ucap politikus Partai Golkar.

Namun demikian, dia meyakini sebenarnya tidak ada budaya kekerasan di Ponpes Gontor yang berujung kepada kematian. “Penegakan disiplin di pesantren pasti dilakukan dengan cara-cara yang lebih edukatif,” imbuhnya.

Baca juga : Uang Pensiun DPR Jadi Beban Negara Nih...

Anggota Komisi VIII DPR Luqman Hakim berharap Kementerian Agama mengeluarkan Rancangan Peraturan Menteri Agama tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Kekerasan pada Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Peraturan tersebut penting sebagai pedoman lembaga pendidikan agama untuk mencegah terjadinya tindak pidana kekerasan di dalam lembaganya.

“Saya optimistis dalam waktu dekat regulasi ini akan disahkan dan diberlakukan resmi,” ujar Luqman dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : B20 Siapkan Warisan Yang Inklusif Di Sektor Pendidikan Dan Ketenagakerjaan

Lukman mengapresiasi langkah cepat pengasuh Ponpes Gontor yang sudah mengeluarkan santri-santri terduga pelaku kekerasan dan mengembalikan mereka kepada orang tua masing-masing.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.