Melani Suharli Ingin Tingkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Pelaku UMKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Demokrat Melani Leimena Suharli membuka kegiatan "Sosialisasi Pemasyarakatan Pendampingan Usaha bagi Wirausaha", yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM, di Hotel Amos Cozy Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (11/9).

Saat memberikan sambutan, Melani menjelaskan, pendampingan UMKM merupakan sebuah upaya membantu, mengarahkan dan mendukung terhadap individu atau kelompok UMKM melalui perumusan masalah, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pengembangan usahanya.

"Apa manfaatnya? Agar pelaku UMKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan," tutur Melani.

Jika pengetahuan dan keterampilan meningkat, maka hasil yang di dapat oleh pelaku UMKM adalah produk yang layak edar, bisa dipasarkan secara luas, keamanan produk terjamin, dan kepercayaan pembeli meningkat.

Baca juga : Melani Suharli Fasilitasi UMKM Di Jaksel Dan Jakpus Dapat Sertifikasi SNI

Anggota Parlemen tiga periode ini mengakui, saat ini, pendampingan UMKM tidaklah mudah. Perubahan teknologi sangat mempengaruhi kemajuan UMKM.

"Perkembangan ekonomi digital dan transformasi digital sangat berpengaruh bagi kemajuan UMKM. Dan menjadi keharusan bagi UMKM meningkatkan efisiensi dalam pengembangan usaha," tuturnya.

Dipaparkannya, digitalisasi UMKM memberi banyak manfaat. Selain membantu pemasaran, hal itu juga mempermudah transaksi dan pencatatan keuangan melalui platform pembayaran digital.

Karena itu, butuh upaya masif agar pelaku UMKM memiliki kapasitas mumpuni menyambut platform digital.

Baca juga : Mahfud MD Minta Pemkot Bandung Tingkatkan Kompetensi Dan Integritas Mall Pelayanan Publik

"Program 'Sosialisasi Pemasyarakatan Pendampingan Usaha bagi Wirausaha' dari Kemenkop UKM dirancang untuk mempercepat pengembangan UMKM, dengan cara membuka wawasan, membina, dukungan manajemen dan mentor atau konsultasi gratis bagi para pelaku UMKM," beber putri Pahlawan Nasional dr. Johannes Leimena ini.

Sejauh ini, lanjut Melani, para wirausaha menghadapi beberapa tantangan. Mulai dari kemampuan, pengetahuan, serta SDM dalam memanfaatkan teknologi platform digital.

Hingga menentukan platform digital untuk target konsumen, apakah melalui email, blog, telepon dan media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, atau Tiktok.

Baca juga : Gerindra Minta APBN Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

"Jadi kita harap para pelaku UMKM wajib melek digital, tidak gaptek. UMKM harus mampu mengikuti perkembangan digitalisasi. Hari ini kita masuk era industri 4.0, semua kemudahan usaha digitalisasi harus kita kuasai, UMKM jangan ketinggalan informasi," ingat Melani di hadapan puluhan konstituennya dari Jakarta Selatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.