Dark/Light Mode

Lestari: Kolaborasi Penting Wujudkan Pengurangan Risiko Bencana

Jumat, 14 Oktober 2022 10:54 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyatakan, butuh kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, serta lembaga terkait untuk mengedepankan kearifan lokal dalam kebijakan penanggulangan bencana untuk mengurangi risiko bencana.

"Pengurangan risiko bencana dengan memanfaatkan kearifan lokal dapat dilakukan dengan dukungan pemahaman menyeluruh para pemangku kepentingan, masyarakat dan sejumlah lembaga, terkait bencana dan berbagai dampaknya," kata Lestari dalam sambutan tertulisnya, pada diskusi daring bertema Kearifan Lokal dalam Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Pengurangan Risiko Bencana (PRB), yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (12/10).

Baca juga : Asabri Salurkan Bantuan Pembangunan Ruang Layanan Polsek Bodeh

Diskusi yang dimoderatori Anggiasari Puji Aryatie (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah) itu, menghadirkan Hj. Sri Wulan (Anggota Komisi VIII DPR RI), Ratna Susianawati (Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA), Dr. Ir. Agus Wibowo (Direktur Pengembangan Strategi Penanggulanagan Bencana BNPB), Dr. Doni Yusri (Kepala Pusat Studi Bencana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor/ LPPM IPB) dan Dr. Djati Mardiatno (Kepala Pusat Studi Bencana Alam /PSBA Universitas Gadjah Mada) sebagai narasumber.

Hadir pula Dicky Chresthover Pelupessy (Wakil Ketua Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia atau MPBI) dan Trimalaningrum (Direktur Yayasan Skala Indonesia) sebagai penanggap.

Baca juga : Pengusaha Minta Tarif Angkutan Penyeberangan Dinaikkan Lagi

Menurut Lestari, saat ini terdapat sejumlah isu penting terkait pengurangan risiko bencana (PRB) seperti antara lain perencanaan, logistik, kompetensi masyarakat lokal dan yang terpenting menciptakan kultur kesiapsediaan.

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat pemanfaatan kearifan lokal, kebijakan publik yang memadai dan pola hidup masyarakat yang ramah lingkungan bisa menjadi penentu dalam pengurangan risiko bencana.

Baca juga : Dukung UMKM, Kolaborasi J&T Express dan Wehelpyou Hadirkan Potongan Ongkir

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat dengan berkurangnya risiko bencana berarti mendukung kemajuan dalam upaya penanggulangan bencana.

Untuk mewujudkan hal itu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, diperlukan komitmen yang kuat dari setiap anak bangsa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.