Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan mendukung Timor Leste menjadi anggota kesebelas perhimpunan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Diharapkan, kehadiran Timur Leste bisa memperkokoh ASEAN.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menilai, pengakuan Timor Leste menjadi bagian dari blok ASEAN adalah langkah yang baik untuk memperkuat Asia Tenggara. Hal ini akan memperkuat ekonomi dan sosio-budaya di blok Asia Tenggara ini.
“Timor Leste adalah saudara Indonesia yang harus dirangkul. Sejak awal, Indonesia selalu mendukung Timor Leste untuk menjadi bagian ASEAN,” ujar Syarief dalam keterangannya, kemarin.
Syarief bilang, komitmen Indonesia untuk mendukung persiapan Timor Leste untuk menjadi anggota sejak awal memang sangat besar. Bahkan, pembahasan mengenai Timor Leste ini masih terus berlanjut sampai pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kamboja.
Baca juga : Di KTT ASEAN, Jokowi Bicara Penanganan Kasus Myanmar
Politikus Demokrat ini mendorong ASEAN harus semaksimal mungkin untuk memelihara kesatuan dan sentralitas di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Kehadiran Timor Leste sebagai negara kesebelas komunitas ASEAN semakin memperkuat kawasan Asia Tenggara dalam menghadapi berbagai tantangan, baik tantangan ekonomi hingga sosio-politik global.
Syarief menyebut saat ini, ASEAN tengah menghadapi dua tantangan yang sangat berat. Pertama, menavigasi rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam di dunia Internasional. Kedua, memastikan ASEAN tetap relevan dan patuh terhadap piagam ASEAN, serta sesegara mungkin menyelesaikan krisis di Myanmar.
Ia meminta ASEAN harus menjadi penjaga stabilitas kawasan. Caranya, komunitas ASEAN harus memberikan bukti bahwa kawasan Asia Tenggara adalah kawasan yang solid dan aman untuk dalam berbagai aktivitas masyarakat kawasan. “ASEAN harus menjadi episentrum baru pertumbuhan ekonomi global,” harap dia.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini akan terus mendukung Pemerintah Indonesia untuk turut aktif dalam ASEAN. Terlebih, dalam beberapa waktu mendatang, Indonesia akan menjadi Presidensi ASEAN sehingga Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam menguatkan peran ASEAN di tingkat global.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan VVIP Bandara Dan Pelabuhan Di Bali
Sementara, Duta Besar Timor Leste untuk Kamboja, Kupa Lopes mengucapkan terima kasih kepada Kamboja atas “dukungan yang tak tergoyahkan” dalam mendorong masuknya Timor Leste ke dalam kelompok itu. Dia bilang Dili (ibu kota Timor Leste) dengan senang hati mematuhi misi pencari fakta untuk memungkinkan Timor Leste memperoleh keanggotaan penuh tahun depan.
“Kami antusias bergabung dalam ASEAN. Ini sangat penting bagi Timor Leste, dan ini penting bagi ASEAN juga,” kata Lopes dalam keterangannya, kemarin.
Lopes mengatakan, laporan final dari dewan koordinasi itu akan diajukan dalam KTT tahun depan di Jakarta untuk diadopsi bersamaan dengan permintaan resmi negaranya untuk menjadi anggota.
Seperti diketahui, Timor Leste merdeka dari Indonesia melalui referendum yang diawasi PBB pada 1999. Pada 2002, Timor Leste secara resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menjadikannya negara demokrasi termuda di Asia.
Baca juga : AS Roma Vs Ludogorets, Menang Atau Tersingkir
Selanjutnya, Timor Leste resmi mengumumkan wacana untuk masuk ASEAN sejak tahun 2011. Wacana tersebut juga telah mendapat dukungan dari Indonesia sebagai salah satu negara pemrakarsa ASEAN.
Indonesia yang akan menjadi ketua ASEAN di 2023 mendatang juga sempat memprioritaskan Timor Leste dapat bergabung dalam perhimpunan negara Asia Tenggara tersebut. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya