Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Dorong Digitalisasi di Bidang Pendidikan

Minggu, 27 November 2022 12:11 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbatik biru) menerima CEO dan Owner Greatedu, Ade Irma Setya Negara dan Andi Rahmat, serta Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, di Jakarta, Minggu (27/11). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbatik biru) menerima CEO dan Owner Greatedu, Ade Irma Setya Negara dan Andi Rahmat, serta Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, di Jakarta, Minggu (27/11). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, pemanfaatan teknologi atau digitalisasi dalam dunia pendidikan merupakan suatu keniscayaan. Keterlambatan dalam bertransformasi digital akan membuat bangsa ini terdisrupsi.

"Setelah berhasil menghadapi pandemi Covid-19, kini bangsa Indonesia juga harus bersiap menghadapi berbagai disrupsi dan persoalan pascapandemi Covid-19, tidak terkecuali di dunia pendidikan. Para stakeholder harus mampu menghadapi berbagai tantangan pendidikan pascapandemi Covid-19, sekaligus menjawab tantangan digitalisasi di bidang pendidikan yang berkembang pesat selama pandemi Covid-19," ujar Bamsoet, usai menerima CEO dan Owner Greatedu, Ade Irma Setya Negara dan Andi Rahmat, serta Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, di Jakarta, Minggu (27/11).

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Kebun Binatang

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, digitalisasi di bidang pendidikan harus menjadi solusi agar proses pembelajaran di sekolah ataupun perguruan tinggi bisa terbebas dari segala bentuk belenggu keterbatasan. Pemanfaatan teknologi harus menjadi media yang mampu menopang penyelenggaraan pendidikan. Sehingga hambatan jarak, ruang dan waktu, tidak lagi menjadi persoalan.

"Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 serta menyongsong Society 5.0, program pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang sudah meningkat pesat. Pada dharma pendidikan, perguruan tinggi diharapkan dapat melaksanakan sistem pembelajaran yang lebih inovatif melalui penyesuaian kurikulum pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik," kata Bamsoet.

Baca juga : BPSDMI Kemenperin Gaet Kadin Bangun Pendidikan Vokasi

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, diperlukan pula peningkatan kapasitas peserta didik dalam karakter dan pemikiran, sehingga mampu bersaing dan berjuang dalam kondisi tersulit. Proses pembelajaran juga perlu dioptimalkan sehingga tidak hanya dilaksanakan secara face to face, melainkan juga blended learning maupun full online learning, sehingga dapat meningkatkan intensitas komunikasi belajar antara pengajar dan peserta didik.

"Kehadiran Greatedu sebagai platform pendidikan di Indonesia diharapkan mampu membentuk ekosistem pendidikan yang saling terintegrasi dapat segera terwujud. Ekosistem pendidikan tersebut akan menghubungkan para peserta didik, pendidik, kalangan profesional, industri Lembaga pelatihan kerja dan lain-lain, sehingga dunia pendidikan bisa link and match dengan dunia industri," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.