Dark/Light Mode

BPIP Dorong TNI Polri Jadi Duta Penggerak Pancasila

Rabu, 23 November 2022 09:47 WIB
Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi TNI Polri di Kendari, Sulawesi Tenggara. (Foto: Ist)
Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi TNI Polri di Kendari, Sulawesi Tenggara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan kegiatan diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi TNI Polri di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan ini bertujuan  membentuk para anggota TNI dan Polri menjadi duta/penggerak pengamalan nilai-nilai Pancasila serta menginternalisasi, mengeksternalisasi, dan mengobjektifikasi nilai-nilai Pancasila.

Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Baby Sitisalamah mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk untuk meningkatkan kompetensi anggota TNI dan Polri dalam meliputi aspek pengetahuan, nilai, dan tindakan. Kata dia, aspek pengetahuan yang dimaksud merupakan pengetahuan yang baik dan benar tentang sejarah, arti, isi/muatan, fungsi, kedudukan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Bukan hanya aspek pengetahuan saja tapi, ada juga aspek nilai yaitu mampu memaknai, merefleksikan dan menghargai nilai-nilai Pancasila sehingga memiliki semangat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila,” kata Baby saat membuka kegiatan diklat PIP bagi TNI Polri.

Baca juga : Puteri Indonesia Ajak Generasi Muda Aktualisasikan Pancasila

Baby mengatakan, Pancasila merupakan ideologi bangsa dan negara kesatuan konsensus yang disepakati para pendiri bangsa.  Dia mengaku, bahwa pendiri bangsa sepakat menanggalkan identitas primordial dan melebur ke dalam identitas ke-Indonesiaan dengan Pancasila sebagai tali pengikatnya. 

“Aparatur Negara yang terdiri atas Aparatur Sipil Negara, TNI, dan Polri merupakan garda terdepan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila,” jelasnya. 

Baby menerangkan, diklat yang dijalankan oleh TNI dan Polri tersebut sudah sesuai dengan Peraturan BPIP Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pendidikan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila, yaitu selama 32 jam pelatihan.

Lulusan Universitas Indonesia itu mengaku, para pengajar nantinya akan memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para peserta, sehingga bisa tersusun secara terstruktur, terencana, dan terorganisir untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam menguatkan ideologi Pancasila. 

Baca juga : KSP Dorong Potensi Pertanian Guna Perkuat Sistem Pangan

“Nantinya bapak bapak TNI Polri ini bisa juga sebagai duta-duta Pancasila yang akan mensosialisasikan, menanamkan, membumikan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di komunitasnya masing-masing," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Babhinkabtibnas sebagai perwakilan Kapolda Sulawesi Tenggara, Kombes Darmawan Affandy menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan oleh BPIP sudah sangat tepat dalam menanamkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Dia mengaku bahwa Bhabinkamtibnas merupakan salah satu unit di kepolisian yang langsung terjun ditengah masyarakat guna memberikan rasa aman kepada masyarkat.

“Ini langkah yang baik dilakukan oleh BPIP karna kegiatan ini dapat membuat TNI Polri bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara ini," kata Darmawan.

Dalam kegiatan ini, turut dihadiri oleh pengajar yang kompeten bagi TNI dan Polri di antaranya, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Ibnu Suhaendra, Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Prof Siti Musdah Mulia, Tenaga Pengkaji Madya Bidang Sumber Kekayaan Alam, Lembaga Ketahanan Nasional Brigjen TNI (Purn) Paula Theresia Ekowati.

Baca juga : Gelar UMKM Festival, Pupuk Kaltim Dorong Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional

Lalu Widyaiswara Bidang Wilhan Seskoad Brigjen TNI Dede Indrazat, Guru Besar Universitas Diponegoro Prof Adji Samekto, Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Dalam Negeri La Mimi, Pendiri NII Crisis Centre Ken Setiawan, Tim Psikolog Veny Hidayat, dan Agus Priyadi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.