Dark/Light Mode

Ganjar Desak Pemerintah Pusat Segera Daftarkan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Ke UNESCO

Sabtu, 26 November 2022 16:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan batik tulis warisan budaya Indonesia. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan batik tulis warisan budaya Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - National Heritage Board (NHB) atau Dewan Warisan Nasional Singapura, mendaftarkan kebaya menjadi warisan budaya tak benda ke UNESCO pada Maret 2023 mendatang. Selain itu, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam juga ikut dalam upaya pengajuan itu.

Sebagai salah satu daerah yang memiliki baju adat tradisional kebaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun turut menanggapi hal tersebut.

Baca juga : Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM dan Kembangkan Pendidikan Vokasi

Mengingat negara-negara Asia khususnya di Asia Tenggara memiliki akar kebudayaan yang sama yakni Melayu, Ganjar mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya ke UNESCO.

Terlebih, di Indonesia sendiri hampir seluruh daerah, terutama pulau Jawa, Bali dan Sumatera memiliki pakaian kebaya. Pendaftaran ke UNESCO itu juga, lanjut Ganjar, sebagai upaya agar budaya Indonesia tidak diklaim negara lain.

Baca juga : Ombudsman Desak Pemerintah Tetapkan KLB Gagal Ginjal Akut

"Kita langsung gabung ikut mendaftar saja dan seluruh kekayaan tak benda kita karena kondisi dunia seperti ini, daftarkan semuanya. Banyak-banyakan, kalau tidak nanti akan diambil orang," kata Ganjar, ditemui usai membuka Kejurda Esports Jawa Tengah di Balaikota Solo, Sabtu (26/11).

Ganjar menambahkan, proses pendaftaran warisan budaya ke UNESCO harus melalui proses yang cukup panjang. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia juga didesak untuk segera mengajukan kebaya sebagai warisan budaya tak benda.

Baca juga : Ganjar Soal Capres: Kalau Untuk Bangsa Dan Negara Apa Sih Yang Kita Tidak Siap

Selain kebaya, Ganjar juga berharap pemerintah Indonesia bisa segera mengajukan warisan budaya tak benda lainnya yang belum terdaftar di UNESCO, agar tidak ada warisan budaya Indonesia yang diklaim lagi oleh negara lain seperti halnya batik, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

"Semua bisa mengklaim layaknya batik ya. Rasa-rasanya orang berkebaya tidak hanya satu orang Indonesia. Maka pakailah kebaya, jangan pakai baju adat orang lain," ucap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.