Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia-Vietnam Sepakati Garis Batas ZEE, MPR Beri Dukungan Penuh

Jumat, 23 Desember 2022 09:45 WIB
Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc (ketiga kiri) bersama rombongan diterima Pimpinan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis sore (22/12). (Foto: Dok. MPR)
Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc (ketiga kiri) bersama rombongan diterima Pimpinan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis sore (22/12). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, pihaknya mendukung berbagai kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, baik dalam hal penguatan kerja sama antara kedua negara secara bilateral, dalam konteks ASEAN, maupun di berbagai forum internasional. Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua MPR Arsul Sani dan Yandri Susanto, usai menerima Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis sore (22/12).

Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menerangkan, salah satu kesepakatan besar yang patut didukung dan diapresiasi yakni kerja keras Pemerintah Indonesia dan Vietnam yang telah menyelesaikan perundingan garis batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) kedua negara. Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi usai bertemu Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Kepresidenan, Bogor, Kamis siang (22/12), sengketa garis batas ZEE antara Indonesia dengan Vietnam sudah dibahas sejak 21 Mei 2010.

Baca juga : Kekuatan Garuda Siap Diuji Pasukan Angkor

"Setelah melakukan perundingan intensif selama 12 tahun, Indonesia dan Vietnam akhirnya dapat menyelesaikan perundingan mengenai garis batas ZEE kedua negara berdasarkan UNCLOS 1982," ujar Bamsoet, dari Melbourne, Jumat (23/12).

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, dari pembicaan Wakil Ketua MPR Asrul Sani dan Yandri Susanto dengan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, penyelesaian perundingan garis batas ZEE Indonesia dengan Vietnam berdasarkan UNCLOS 1982 merupakan pencapaian yang luar biasa. Kedua negara akhirnya bisa saling menghormati kedaulatan satu sama lain, sehingga kedepannya diharapkan tidak ada lagi kapal penangkap ikan berbendera Vietnam yang beroperasi di kawasan ZEE Indonesia, begitu pun sebaliknya.

Baca juga : La Pulga Bukanlah Alien

"Selain mendukung kesepakatan ZEE tersebut. MPR juga mendukung komitmen kerjasama perekonomian Indonesia - Vietnam, khususnya dalam hal pemulihan ekonomi pasca pandemi. Pemerintah Indonesia dan Vietnam telah memiliki target baru perdagangan bilateral sebesar 15 miliar dolar AS pada 2028. Mengingat target perdagangan 10 miliar dolar AS pada 2023 sudah tercapai dan bahkan dilampaui pada 2021 dengan nilai perdagangan mencapai 11,06 miliar dolar AS," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, tidak hanya meningkatkan hubungan dari sisi pemerintahan, MPR juga mengajak Vietnam untuk mengintensifkan kunjungan antar-parlemen dan saling dukung dalam berbagai forum parlemen regional dan internasional. Sekaligus mendorong agar kedua negara tetap melanjutkan kerja sama sister cities antara Hanoi dan Ho Chi Minh dengan Bali dan Semarang.

Baca juga : Golkar Kota Bekasi Dukung Tujuh Dapil

"Selain di bidang sosial, ekonomi, dan politik, kerjasama di sektor olahraga juga bisa dibangun antara Indonesia dengan Vietnam. Salah satunya dari sisi olahraga sepakbola. Tidak dapat dipungkiri, kualitas sepakbola Vietnam berada jauh diatas Indonesia. Terbukti dari peringkat FIFA, Vietnam menduduki peringkat ke-96, sementara Indonesia berada di peringkat ke-151. Tidak ada salahnya jika kita mengambil banyak pelajaran dari Vietnam, tentang bagaimana memajukan sepakbola sebagai sebuah industri, olahraga, dan juga gaya hidup," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.