DPR: Bulog, Dukunglah Petani

 Sebelumnya 
Sesuai data, jelas dia, produksi beberapa komoditas utamanya bahan pangan yakni padi dan jagung mengalami peningkatan meskipun anggaran Kemen­tan mengalami penurunan. Produksi komoditas pangan mengalami peningkatkan salah satunya keberhasilan kinerja kredit usaha rakyat (KUR) di sektor pertanian yang mencapai Rp 90 triliun.

“Ini menandakan bahwa sek­tor pertanian itu sudah bankable, dipercaya oleh perbankan, itu luar biasa. Saya patut apresiasi ini meski APBN menurun tapi KUR pertanian meningkat,” tutup Andi.

Baca juga : Istri Lukas Enembe Ogah Bersaksi Buat Suaminya, KPK: Penuhi Dulu Panggilan Penyidik

Sementara, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sera­pan anggaran Kementan tahun 2022 mencapai Rp 15,65 triliun atau 95,15 persen dari pagu APBN. Kinerja ini tergolong baik di tengah tantangan pem­bangunan pertanian selama satu tahun terakhir akibat dampak Pandemi Covid-19. Belum lagi dampak konflik Rusia-Ukraina serta dampak perubahan iklim yang berpotensi menimbulkan krisis pangan dan energi.

Syahrul mengatakan, capaian beberapa output utama Kemen­tan 2022 di antaranya, program pengembangan padi terealisasi 100,23 persen dari target 963,38 ribu hektare. Pengembangan jagung 105,93 persen dari target 408,31 ribu hektare, kawasan bawang merah 100 persen dari target 5.983 hektare. Lalu, ka­wasan bawang putih 100 persen dari target 1.700 hektare, ka­wasan tebu 100 persen persen dari target 4.800 hektare.

Baca juga : BSI Bakal Makin Lincah Ekspansi

Berikutnya kawasan kopi 100 persen dari target 18.393 hektare, optimalisasi reproduksi 114,33 persen dari target 3 juta ekor, KUR 126,03 persen dari target Rp 90 triliun. Lalu, penyediaan embung pertanian 99,75 persen dari target 400 unit, alsintan prapanen 100 persen dari target 21.448 unit. Serta, alsintan pascapanen dan pengolahan tanaman pangan 96,74 persen dari target 4.726 unit.

Capaian tersebut, lanjut Syah­rul, melalui usaha keras semua jajaran pertanian di tingkat pusat maupun daerah, dan sinergi antar Kementerian/Lembaga dan stakeholder lainnya.

Baca juga : Soal Surplus Beras, Mendag & Mentan Beda Data

“Tentunya juga berkat du­kungan dan arahan pimpinan dan seluruh anggota Komisi IV di berbagai kesempatan. Pada akhirnya, kita semua dapat melaluinya dengan baik,” kata Syahrul. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.