Dark/Light Mode

Right Issue Berjalan Mulus

BSI Bakal Makin Lincah Ekspansi

Jumat, 30 Desember 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi. (Foto: Istimewa).
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku pasar memandang positif aksi right issue PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Langkah itu diyakini memperkuat kemampuan perusahaan tersebut melakukan ekspansi kredit.

Aksi rights issue BSI melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), berjalan mulus. Saham perusahaan itu laris manis, mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 1,4 kali.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, aksi korporasi ini selain berhasil meningkatkan free float sesuai dengan ketentuan yang berlaku, juga menunjukkan kepercayaan investor terhadap kinerja fundamental emiten bersandi saham BRIS ini.

Baca juga : Impor Beras Bakal Rugikan Petani

“Alhamdulillah, right issue yang kami lakukan berjalan lancar. Penyerapan saham oleh investor institusi baik domestik maupun asing serta publik sangat baik,” jelas Hery dalam keterangan resmi, Senin (26/12).

Pada right issue ini, sambung Hery, Bank Mandiri selaku pemilik 50,83 persen saham perseroan melaksanakan seluruh HMETD. Sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang memiliki 24,85 persen saham BRIS telah melaksanakan sebagian HMETD atau 500 juta saham.

Kinerja BSI terus mengalami pertumbuhan yang baik dan berkelanjutan. Sampai kuartal III-2022, BSI membukukan pertumbuhan pembiayaan mencapai 22,35 persen secara tahunan.

Baca juga : Erick Optimistis Target Dividen 2023 Tercapai

Fee Based Income (FBI) yang dicatatkan perseroan tumbuh 25,5 persen pada periode yang sama, dengan kualitas pembiayaan terjaga pada level NPF (Non Performing Financing) gross sebesar 2,67 persen. Profitabilitas juga positif dengan ROE (Return of Equity) sebesar 17,44 persen dan Net Imbalan 6,22 persen.

Hery melanjutkan, proses right issue ini menuju tahap akhir. Dan harapannya dapat memperkuat struktur permodalan dengan tingkat CAR (Capital Adequacy Ratio) sekitar 20 persenan. Sehingga, selain setingkat dengan rata-rata industri perbankan, juga dapat menopang pertumbuhan pembiayaan dan layanan keuangan syariah yang semakin tumbuh pesat.

“Dengan demikian, Insya Allah kami akan terus melakukan ekspansi bisnis dengan masif untuk merealisasikan aspirasi besar BSI di masa depan,” ungkap Hery.

Baca juga : Pemain Persib Zalnando Bakal Menepi 4 Bulan

Seperti diketahui, pada pelaksanaan rights issue ini jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 4.999.952.795 saham baru Seri B, atau sebesar 10,84 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.