Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengelolaan SDA Perlu Dibenahi

JK: Jangan Hanya Asing Kita Bangga-Banggakan

Selasa, 31 Januari 2023 07:45 WIB
Eks Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). (Foto: Istimewa)
Eks Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan meminta agar pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dibenahi. Hal ini penting agar manfaat dari kekayaan sumber daya alam kita betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto mengatakan, jangan sampai sumber daya alam kita dikuasai segelintir pengusaha dan investor asing. Tidak boleh masyarakat Indonesia hanya kebagian masalah dan dampak kerusakan lingkungan hidup yang panjang dari pengelolaan sumber daya alam.

Dia lalu menyinggung konflik berdarah antar kelompok pe­kerja di perusahaan smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan berbagai persoalan dari kegiatan tambang ilegal. Be­lum lagi laporan Bank Indonesia yang menyatakan hasil ekspor barang tambang tidak masuk ke Indonesia.

Baca juga : Pemprov DKI Studi Banding Ke Kosta Rika Dan Panama

“Akibatnya, devisa negara kita anjlok. Padahal cadangan sumber daya alam kita terus dikeruk untuk keuntungan pengusaha tambang tersebut,” ujar Mulyanto, prihatin.

Terpisah, eks Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendorong agar lahan PT Vale bisa segera didis­tribusikan ke para pengusaha lokal setelah izin perusahaan tambang nikel ini berakhir.

Dia pun mendorong Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama para gubernur lainnya di Sulawesi, menyiapkan langkah mengambil alih lahan tambang yang dulunya bernama PT International Nickel Corpo­ration (INCO) ini.

Baca juga : Ini Pesan Penting Prof. Tjandra, Soal Penyakit Tidak Menular, Yang Faktanya Paling Banyak Merenggut Nyawa

JK menuturkan, paradigma soal investasi sejatinya tidak hanya mengistimewakan inves­tor asing. Sebab, investasi juga bisa dilakukan oleh para pengusaha lokal.

Dia lalu menyinggung kondisi terkini pertambangan di Tanah Air, khususnya di Sulawesi Selatan. Salah satunya soal tambang nikel yang ada di Ka­bupaten Luwu Timur.

“Apa kita di sini. Kita tidak punya tambang. Ada sih di Luwu Timur. Baru akan didistribusi,” ucap JK saat jadi pembicara dalam Silaturahmi dari Pengusaha ke Pengusaha untuk Masa Depan Indah di Soaraja Ball­room Wisma Kalla Makassar, kemarin.

Baca juga : Erick: Ayo Perangi Korupsi Di BUMN, Jangan Sampai Kita Berdosa Kepada Rakyat

JK juga meminta kepada Andi Sudirman Sulaiman bersama Gubernur Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara untuk mengambil alih lahan tambang PT Vale yang izin operasinya akan segera berakhir. “Lahan PT Vale harus dikemba­likan ke masyarakat,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.