Dark/Light Mode

Adaptasi Sektor Pariwisata, Langkah Strategis Hadapi Perubahan

Jumat, 3 Februari 2023 22:53 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsistensi menggali potensi wisata nasional lewat pengembangan kreativitas lokal dan kolaborasi antarsektor pendukungnya adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan perubahan.

"Faktor penting dalam menghadapi perubahan adalah peningkatan daya adaptasi kita. Perubahan tren masyarakat dalam berwisata juga harus dijawab dengan sejumlah penyesuaian dalam rangka beradaptasi dengan perubahan itu," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/2).

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan salah satu platform layanan akomodasi pada 2022, terungkap bahwa impulsif tourism (wisata spontan) diprediksi semakin digemari pada tahun ini.

Baca juga : Sambut Lebaran 2023, ASDP Tingkatkan Fasilitas di Pelabuhan Merak

Tren perjalanan wisata spontan mengalami peningkatan 14 persen di tahun 2022 dan kenaikan tersebut akan berlanjut pada 2023. Survei itu mencatat ada lebih dari 2,4 juta pemesanan tiket akomodasi yang dilakukan satu hari sebelum perjalanan.

Menurut Lestari, sejumlah perubahan kebiasaan tersebut harus mampu diantisipasi semua sektor pendukung pariwisata nasional, sehingga potensi peningkatan minat untuk berwisata bisa terus terjaga.

Sejumlah pelayanan, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, seperti ketersediaan sarana transportasi dan akomodasi yang merupakan pendukung utama sektor pariwisata, harus benar-benar mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru masyarakat dalam berwisata.

Baca juga : Ini Langkah Strategis BTN Wujudkan Zero Backlog Perumahan Di 2045

Demikian juga, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata yang harus terus ditingkatkan keterampilannya.

Apalagi, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini adalah mampu mendatangkan 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Pencanangan target tersebut, ujar Rerie, harus dibarengi peningkatan kreativitas pelaku pariwisata lokal dan kolaborasi yang sangat baik dari para pemangku kepentingan di sektor pariwisata nasional.

Baca juga : Sore Ini, Bali United Hadapi Pemuncak Klasemen

Selain itu, tambahnya, dorongan agar minat masyarakat berwisata tetap tinggi harus terus dilakukan lewat berbagai upaya, agar kegiatan wisata masyarakat sekaligus dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan anak bangsa terhadap negeri sendiri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.