Dark/Light Mode

Cepat Stop Turis China, Jangan Sampai Menyesal

Jumat, 6 Januari 2023 09:05 WIB
Pandemictalks mengunggah foto puluhan orang sedang berjalan kaki.
Pandemictalks mengunggah foto puluhan orang sedang berjalan kaki.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemictalks mengunggah foto puluhan orang sedang berjalan kaki. Dia menyebutkan, sebanyak 13 negara mem­batasi kedatangan turis China. Berbeda dengan Indonesia yang justru menarget­kan 253 ribu turis China masuk ke Tanah Air pada 2023 ini.

Ke-13 negara itu mewajibkan turis China menjalani tes Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka. Yaitu, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Qatar, Malaysia, dan India.

“Sedangkan, Maroko menutup akses masuk untuk pelancong asal China,” jelas Pandemictalks.

Baca juga : Bekuk Chelsea, Man City Dekati Arsenal

Keputusan belasan negara yang mem­batasi masuknya turis China menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di China. Peningkatan kasus itu akibat dicabutnya pembatasan aktivitas masyarakat oleh Pemerintah China, meskipun Beijing tidak mengakuinya.

Tentang Pemerintah Indonesia yang menargetkan peningkatan turis China berkunjung ke Tanah Air di tahun 2023, kata Pandemictalks, disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

“Sandiaga Uno menjelaskan pemerin­tah menargetkan adanya 253 ribu kun­jungan turis China ke Indonesia di tahun 2023,” ujarnya.

Baca juga : Pandemi Jangan Terulang Kembali

Pandemictalks menegaskan, kebijakan Menparekraf cukup bertentangan dengan kondisi yang terjadi di China pada saat ini. Kata dia, di Tiongkok ka­sus Covid-19 Omicron sedang berada di tahap ganas menyebabkan peredaran kasus tertinggi selama beberapa bulan terakhir.

“Segera tutup akses turis asal China. Kasihan masyarakat yang baru mulai bangkit,” pinta @Kue_kicik.

Senada dilontarkan @aristonstg. Dia menyarankan Pemerintah Indonesia segera menutup pintu masuk bagi turis China daripada kejadian seperti tahun 2020 lalu yang terlambat bersikap. Kata dia, Pemerintah jangan terburu-buru mendatangkan turis dari China karena di sana Covid-19 masih tinggi.

Baca juga : Mengenang Ridwan Saidi

“Tutup, jangan sampai kita seperti dulu sok-sok-an aman, akhirnya malah terlam­bat,” desak @bagusdowb. “Tutup cepat sebelum menyesal kemudian. Kesehatan masyarakat itu prioritas,” tambah @milodemilo5.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.