Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemictalks mengunggah foto puluhan orang sedang berjalan kaki. Dia menyebutkan, sebanyak 13 negara membatasi kedatangan turis China. Berbeda dengan Indonesia yang justru menargetkan 253 ribu turis China masuk ke Tanah Air pada 2023 ini.
Ke-13 negara itu mewajibkan turis China menjalani tes Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka. Yaitu, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Qatar, Malaysia, dan India.
“Sedangkan, Maroko menutup akses masuk untuk pelancong asal China,” jelas Pandemictalks.
Baca juga : Bekuk Chelsea, Man City Dekati Arsenal
Keputusan belasan negara yang membatasi masuknya turis China menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di China. Peningkatan kasus itu akibat dicabutnya pembatasan aktivitas masyarakat oleh Pemerintah China, meskipun Beijing tidak mengakuinya.
Tentang Pemerintah Indonesia yang menargetkan peningkatan turis China berkunjung ke Tanah Air di tahun 2023, kata Pandemictalks, disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
“Sandiaga Uno menjelaskan pemerintah menargetkan adanya 253 ribu kunjungan turis China ke Indonesia di tahun 2023,” ujarnya.
Baca juga : Pandemi Jangan Terulang Kembali
Pandemictalks menegaskan, kebijakan Menparekraf cukup bertentangan dengan kondisi yang terjadi di China pada saat ini. Kata dia, di Tiongkok kasus Covid-19 Omicron sedang berada di tahap ganas menyebabkan peredaran kasus tertinggi selama beberapa bulan terakhir.
“Segera tutup akses turis asal China. Kasihan masyarakat yang baru mulai bangkit,” pinta @Kue_kicik.
Senada dilontarkan @aristonstg. Dia menyarankan Pemerintah Indonesia segera menutup pintu masuk bagi turis China daripada kejadian seperti tahun 2020 lalu yang terlambat bersikap. Kata dia, Pemerintah jangan terburu-buru mendatangkan turis dari China karena di sana Covid-19 masih tinggi.
Baca juga : Mengenang Ridwan Saidi
“Tutup, jangan sampai kita seperti dulu sok-sok-an aman, akhirnya malah terlambat,” desak @bagusdowb. “Tutup cepat sebelum menyesal kemudian. Kesehatan masyarakat itu prioritas,” tambah @milodemilo5.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya