Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Oesman Sapta : Indonesia Butuh Komitmen Pemuda untuk Menjaga NKRI

Senin, 26 Agustus 2019 18:00 WIB
Ketua DPD Oesman Sapta seusai menerima audiensi Gerakan Rakyat Cinta  Indonesia (GERCIN) di ruang Delegasi Ketua DPD Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Senin (26/8). (Foto: Humas DPD).
Ketua DPD Oesman Sapta seusai menerima audiensi Gerakan Rakyat Cinta  Indonesia (GERCIN) di ruang Delegasi Ketua DPD Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Senin (26/8). (Foto: Humas DPD).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD Oesman Sapta apresiasi komitmen gerakan pemuda untuk bersatu dan menjaga NKRI.

Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Gerakan Rakyat Cinta  Indonesia (GERCIN) di Ruang Delegasi Ketua DPD RI, Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Senin (26/8).

Oesman Sapta mengatakan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI bukan sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan, karena setiap orang memiliki pemikiran dan perasaan yang berbeda-beda dalam menyikapi persoalan bangsa.

Namun, Ia mengaku bangga dengan pemuda yang dapat secara tegas menyampaikan komitmennya untuk berjuang menjaga keutuhan NKRI.

Baca juga : Undangan ke GKR Hemas Dibatalkan, Sekjen DPD Mengaku Sudah Sesuai Aturan

Komitmen menjaga keutuhan bangsa  tidak gampang dilaksanakan, karena kita berbeda pikiran dan rasa.

"Saya bangga dalam kondisi saat ini, masih ada anak bangsa yang berani memberi pernyataan tegas bahwa saya adalah anak bangsa. Ini adalah kebangkitan NKRI. Disinilah komitmen anda semua adalah komitmen yg sejati,” ujar senator asal Kalimantan Barat ini.

Lebih lanjut, OSO sapaan akrab Oesman Sapta berharap komitmen yang sama juga dapat menggugah generasi muda lainnya untuk mau bersatu padu menjaga keutuhan bangsa, mengingat saat ini banyak juga generasi muda yang ingin merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saudara NKRI, saudara Pancasila, begitu juga dengan saya. Saya berharap generasi muda lainnya di luar sana, dapat tergugah dan bersama-sama membangun bangsa dan menjaga keutuhan NKRI,” tambahnya.

Baca juga : Oesman Sapta Ingatkan Generasi Muda Untuk Membangun Daerahnya

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (DPN GERCIN) Hendrik Yance Udam mengatakan Pancasila sebagai idiologi sudah final sebagai pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

“Kehadiran GERCIN merupakan upaya untuk memperkuat posisi politik NKRI bahwa Pancasila telah final sebagai ideologi bangsa. Proses perjuangan bukan hanya tugas pemerintah tapi juga semua elemen masyarakat,” ujar Hendrik Yance.

Terkait peristiwa yang dialami masyarakat Papua di Surabaya, Hendrik menyatakan, kondisi Indonesia akan sangat rumit, karena akan dihadapkan dengan berbagai kepentingan.

Papua memang sedang berkonflik, tapi bisa tampil dari Papua sebagai anak bangsa menyatakan bahwa sudah final adalah Papua bagian dari negara ini.

Baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, DPD Finalisasi RUU Daya Saing Daerah

“Situasi Papua dalam keadaan kondusif, peristiwa Papua adalah oknum tapi intinya saya Papua, saya hitam dan saya Indonesia. Saya berharap oknum tersebut diproses secara hukum, supaya terobati luka masyarakat Papua,” jelasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.