Dark/Light Mode

Ngobrol Bareng Wamenlu Iran, Gobel Semangat Bangun Hubungan Ekonomi Dan Budaya

Senin, 22 Mei 2023 16:41 WIB
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri) dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mehdi Safari di ruang kerjanya, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (22/5). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri) dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mehdi Safari di ruang kerjanya, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (22/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Bidang Korinbang, Rachmat Gobel menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mehdi Safari di ruang kerjanya, Senin (21/5).

“Saya mengajak Iran untuk memperkuat hubungan kedua negara melalui diplomasi ekonomi, budaya, dan teknologi,” kata Gobel.

Kunjungan Mehdi merupakan bagian dari persiapan kunjungan Presiden Iran Ibrahim Raisi, yang akan datang ke Jakarta, Selasa (23/5).

Selain bertemu Presiden Joko Widodo, Raisi juga akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan DPR.

Mehdi menyampaikan, kunjungan Presiden Iran merupakan bagian dari tindak lanjut kunjungan Gobel dan sejumlah anggota DPR lain ke Iran, pada tahun lalu.

Baca juga : Indonesia Marketing Association Siap Bantu Pulihkan Ekonomi

Dalam pertemuan hari ini, Gobel didampingi Anggota DPR dari Komisi X dari Fraksi Partai Nasdem, Ratih Megasari Singkaru.

Gobel menilai, cairnya hubungan Iran dan Arab Saudi akan memudahkan Indonesia dalam menjalin hubungan dengan Iran. Sebab bagi sebagian kalangan, isu aliran Syiah masih menjadi hal sensitif dalam masyarakat Islam.

Namun, dengan membaiknya hubungan Iran-Saudi, Gobel berharap isu ini makin mereda.

“Sehingga, kita bisa fokus ke masalah ekonomi dan teknologi. Iran memiliki pasar yang besar dan memiliki keunggulan di sejumlah teknologi. Ini yang bisa kita kerja samakan,” tuturnya.

Selain memiliki keunggulan tersendiri dalam teknologi kesehatan dan farmasi, Iran juga memiliki kemampuan dalam teknologi persinyalan kereta api.

Baca juga : KTT IMT-GT Dorong Penguatan Pembangunan Ekonomi Sub Kawasan

"Riset teknologi nano Iran merupakan salah satu yang diperhitungkan dunia. Ini salah satu teknologi masa depan, yang Indonesia juga harus menguasainya,” papar Gobel.

Saat berkunjung ke Iran, Gobel menyaksikan kemampuan Iran dalam teknologi kesehatan dengan memanfaatkan robot. Harga obat-obatan di Iran, juga dikenal murah.

Gobel juga diajak melihat hasil riset teknologi nano Iran yang mencakup beragam produk, terutama serat optik.

"Sejarah Iran yang panjang, juga merupakan salah satu keunggulan negara Persia. Banyak warisan sejarah, termasuk warisan sejarah Islam di Iran seperti di Isfahan dan Mashad. Banyak masjid dengan arsitektur unik, yang menjadi bagian dari warisan peradaban Islam. Iran sangat concern terhadap turis dari Indonesia,” jelas Gobel.

Namun, Gobel mengingatkan Iran tentang pentingnya kemudahan di Imigrasi, agar wisatawan Indonesia bisa nyaman berkunjung ke Iran.

Baca juga : Pemerintah Dukung Penuh Peran Gereja Dalam Pembangunan Papua

Sebagai negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam, Gobel berpendapat, Indonesia memiliki posisi penting untuk mengekspor produk-produknya ke Iran. Terlebih, jumlah penduduk Iran yang mendekati 90 juta jiwa, merupakan target market yang lumayan besar.

"Indonesia bisa mengekspor hasil-hasil pertanian, minyak goreng, hasil perkebunan, batubara, dan sebagainya. Selain itu, ekonomi Iran yang mulai menggeliat, juga bisa menjadi sasaran investasi di bidang infrastruktur,” pungkas Gobel. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.