Dark/Light Mode

Diguncang Gempa, Pelayanan Transportasi Berjalan Normal

Jumat, 2 Agustus 2019 22:12 WIB
Ilustrasi Terminal Eksekutif Penyeberangan Merak-Bakauheni (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka)
Ilustrasi Terminal Eksekutif Penyeberangan Merak-Bakauheni (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengecek kondisi sejumlah fasilitas transportasi, baik di Bandara, Pelabuhan, Terminal Bus, dan Stasiun Kereta Api pasca gempa yang melanda kota Jakarta dan sekitarnya. 

Hingga saat ini,  kondisi pelayanan transportasi, baik di terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara dilaporkan tetap berjalan normal. 

Baca juga : Peringatan Tsunami Gempa Banten Berakhir

Demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan, di Jakarta, Jumat (2/8). “Kami mendapat informasi dari BMKG bahwa gempa  malam ini berpusat di Banten dengan  kekuatan sebesar 7,4 Skala Richter,” jelas Hengki.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  mengatakan gempa tersebut berpotensi tsunami. Untuk itu Kemenhub tengah mengecek kondisi fasilitas transportasi. Khususnya, angkutan penyeberangan di Merak dan sekitarnya.

Baca juga : Pasca Gempa Banten, MRT Sudah Kembali Beroperasi Normal

Hengki menjelaskan, berdasarkan laporan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Banten, wilayah Karangantu dan Pelabuhan Panjang Lampung tidak terdampak gempa. Pelayanan kepelabuhanan dilaporkan berjalan normal.

Kondisi pelayanan angkutan penyeberangan di lintas Merak - Bakauheni juga masih berjalan normal. Begitu pula fasilitas transportasi udara seperti di Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusumah, serta fasilitas perkeretaapian di Jakarta, Banten dan sekitarnya. Semuanya tidak terkendala dan masih tetap beroperasi dengan normal.

Baca juga : Wapres Ingin Program Transmigrasi Sejahterakan Rakyat

“Sampai saat ini, kami masih mengumpulkan informasi di lapangan. Jika ada perkembangan lebih lanjut, kami sampaikan pada kesempatan pertama,” ungkap Hengki. (KPJ)
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.