Ayo, Aksi Konkret Atasi Polusi

 Sebelumnya 
Pemerintah Inggris merespons bencana ini dengan mengesah­kan Undang-Undang Udara Bersih, atau Clean Air Act act pada tahun 1956. Hal sama juga pernah terjadi di Amerika Serikat. Menjelang Olympiade Beijing China pada 2008 lalu, se­jumlah negara menyepakati Law On Solution of Polution Control.

Roro meminta Pemerintah bertindak cepat dengan mener­bitkan Peraturan Khusus untuk mengatasi polusi udara ini. Par­lemen juga bisa membentuk Pa­nitia Khusus atau Panitia Kerja (Panja) bersama Pemerintah.

Baca juga : Polusi Udara Di Jakarta Berkurang, WFH Hari Kelima Mulai Kelihatan Hasilnya

“Dengan semangat gotong royong mempertimbangkan aksi konkret jangka pendek bisa dilakukan. Mencakup kebi­jakan Work From Home (WFH), rekayasa cuaca, imbauan untuk menggunakan transportasi massal, hingga pengawasan ter­hadap PLTU (Pembangkit Listri Tenaga Uap),” dorongnya.

Sebagai upaya jangka menengah, lanjutnya, harus ada terobosan untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat, transisi dari transportasi berbasis energi kon­vensional menjadi listrik. Kemu­dian penambahan insentif untuk kendaraan listrik, pembatasan emisi kendaraan berbahan bakar fosil, hingga penanaman super plant (tanaman yang efektif untuk menyerap polusi udara di sekitar jalan sibuk).

Baca juga : Lestari: Perlu Kolaborasi Atasi Polusi Udara

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 28/8/2023 dengan judul Udara Jakarta Terburuk Di Dunia, Ayo, Aksi Konkret Atasi Polusi

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.