Dark/Light Mode

Polusi Udara Di Jakarta Berkurang, WFH Hari Kelima Mulai Kelihatan Hasilnya

Jumat, 25 Agustus 2023 19:47 WIB
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. (Foto: Deri/Humas MPR)
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. (Foto: Deri/Humas MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi Jakarta di jajaran kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia mulai bergeser ke urutan 6, dari zona merah ke kuning, pada Jumat (25/8) petang.  Kebijakan Work From Home (WFH) hari kelima mulai kelihatan hasilnya.

Dari data yang dirilis situs pemantau kualitas udara IQAir, skor US AQI wilayah Jakarta turun menjadi 120. Data teranyar ini terakhir diperbarui pukul 19.00 WIB, tepat setelah jam pulang kantor.

Baca juga : DPR: Atasi Polusi Udara Jakarta Tak Cukup Dengan WFH

Konsentrasi polutan PM2,5 di udara turun menjadi 43,4 µg/m kubik, atau  8,7 kali dari nilai pedoman kualitas udara tahunan WHO. 

Meskipun turun, polutan PM2,5 sebanyak masih dinilai tidak sehat untuk kelompok sensitif tertentu.

Baca juga : Tur Jokowi Di Afrika Berlanjut Ke Mozambik, Begini Sambutannya

Sementara saat pagi tadi, konsentrasi polutan PM2,5 mencapai 63.8µg/m kubik, atau masih di zona merah dan tidak sehat untuk semua kelompok.

Perlu diketahui, meskipun secara umum skor US AQI Jakarta berada di angka 120, kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK) punya kualitas udara terburuk, yakni mencapai 150, konsentrasi polutan PM2,5 mencapai 54.4 µg/m kubik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.