Dark/Light Mode

Bamsoet Kunjungi Pembuat Sayap Pesawat Airbus Pudak Scientific Bandung

Rabu, 27 September 2023 14:17 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) mengunjungi pembuat sayap pesawat Airbus, Pudak Scientific, di Bandung, Rabu (27/9). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) mengunjungi pembuat sayap pesawat Airbus, Pudak Scientific, di Bandung, Rabu (27/9). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengunjungi pembuat sayap pesawat Airbus, Pudak Scientific, di Bandung, Rabu (27/9). Bamsoet menyatakan mendukung tumbuh kembangnya industri scientific nasional dalam mengangkat harkat dan derajat bangsa, sebagaimana telah ditunjukkan Pudak Scientific.

Selain sebagai perusahaan nasional yang memproduksi alat peraga pendidikan dan peralatan laboratorium terbesar dengan market pasar domestik dan ekspor, Pudak Scientific juga berani berinovasi melebarkan unit usahanya untuk memproduksi komponen pengungkit sayap atas pesawat terbang untuk kebutuhan produksi pesawat baru Airbus, seperti Airbus A-350 dan A-320 Neo.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pembentukan Undang-Undang Terkait AI

Pudak Scientific telah mendapatkan sertifikat AS 9100 dan berbagai sertifikat manajemen mutu khusus lainnya untuk produsen komponen pesawat terbang dengan kepresisian tinggi. Pada awalnya, hanya memproduksi 70 item dengan 30 ribu bagian komponen pesawat terbang. Kini mereka mampu menghasilkan lebih dari 500 item dengan total produksi lebih dari 60 ribu unit komponen per tahun.

"Kita patut bangga, setiap naik pesawat Airbus, di beberapa tipe pesawatnya ada komponen yang dihasilkan dari anak bangsa. Ini membuktikan bahwa industri scientific nasional dengan sumber daya manusia yang tersedia, mampu berkontribusi dalam perkembangan industri scientific dunia," ujar Bamsoet, usai mengunjungi Pudak Scientific, Rabu (27/9). Turut hadir CEO Pudak Scientific Zaenal Arif, Direktur Pudak Scientific Stanley Wangsanegara, serta CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional Guntur Muchtar.

Baca juga : Bamsoet Dukung Roadmap Indonesia Emas 2045 Kadin Indonesia

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, walaupun sudah memiliki pasar internasional, Pudak Scientific tetap setia pada core usaha sebagai produsen alat peraga pendidikan dan peralatan laboratorium, untuk menunjang perkembangan pendidikan di Tanah Air. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 3 ribu jenis alat peraga pendidikan dengan 30 ribu komponennya di produksi Pudak Scientific.

"Secara berkala Pudak Scientific juga menyelenggarakan berbagai pelatihan di bidang sains dan matematika bagi guru, mahasiswa, laboran dan dosen," jelas Bamsoet.

Baca juga : BNPT Lanjutkan Pembahasan Anggaran Dengan Banggar DPR

Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Alumni Unpad ini menerangkan, menyesuaikan dengan tren zaman seiring meningkatnya konsumsi minuman teh dan kopi, Pudak Scientific juga menghadirkan Suji Premium Handcrafted, memproduksi peralatan seduh kopi mulai dari dropper, server, container, drinkware, hingga tea set. Serta memproduksi mesin sangrai kopi.

"Pada umumnya, perusahaan berinovasi dengan menghasilkan beragam produk yang masih selaras dengan bisnis intinya. Namun Pudak Scientific lebih dari itu. Mereka berani melakukan inovasi tanpa batas. Dari semula memproduksi alat peraga pendidikan dan peralatan laboratorium, komponen pesawat terbang, hingga komponen penyeduh kopi. Seluruhnya sukses, karena ketekunan dan ketelitian dalam setiap mengembangkan produk usahanya," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.