Dark/Light Mode

Komunitas Mobil VW Mau Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR, Bamsoet Beri Dukungan

Jumat, 20 Oktober 2023 20:04 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima Panitia Road to Pecah VW, di Jakarta, Jumat (20/10). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima Panitia Road to Pecah VW, di Jakarta, Jumat (20/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komunitas Mobil Rakyat Volkswagen (VW) akan menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan mengangkat tema "Mobil Rakyat di Rumah Rakyat", 11 November 2023 di Kompleks MPR, Senayan, Jakarta. Rencananya, acara ini akan dihadiri 500 lebih para pecinta VW dari berbagai daerah. Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberi dukungan penuh rencana acara ini.

“Selain sebagai temu kangen club, komunitas, penggemar dan pemilik mobil VW, event ini diperkuat dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR sekaligus sosialisasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45/2023 tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor,” ujar Bamsoet, usai menerima Panitia Road to Pecah VW, di Jakarta, Jumat (20/10). Yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Ketua Panitia Ray, Wakil Ketua Panitia Julio dan Cacha Soesatyo, serta panitia lainnya Riono, Haris, dan Anya.

Baca juga : Kiai Se-Kuningan Jabar Pastikan Dukung Ganjar-Mahfud

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, berbagai literatur mencatat, merek VW mulai masuk ke pasar otomotif Indonesia sekitar tahun 1952, di bawah naungan PT Piola sebagai agen tunggal dan importir, yang eksis hingga 1971. Sekitar tahun 1974, Indonesia sudah mampu memproduksi VW pertama yang diberi nama VW MITRA, berbasis T2 dengan mesin 1.600 CC.

Kehadiran VW Thing (Safari) pada 1977, membuat merek VW menjadi sangat populer di Indonesia. Terlebih pada saat itu, VW Safari menjadi mobil operasional para camat di Indonesia.

Baca juga : Kejurnas Grastrack-Motocross KSAL Cup Sukses, Bamsoet Beri Apresiasi

“Para pecinta VW di Indonesia kemudian semakin besar, hingga tergabung ke berbagai klub seperti Volkswagen Van Club (VVC) yang hadir sejak tahun 1981, Volkswagen Beetle Club (VBC) yang hadir sejak tahun 1982, serta kini ditambah Volkswagen Thing Club (VTC) yang saya inisiasi pada Juni 2023," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, berbagai organisasi pecinta VW, seperti VVC, VBC, dan VTC, telah menjadi kekuatan sosial perekat ikatan kebangsaan. Hal ini tidak lepas dari spirit kebersamaan dan kultur organisasi yang keanggotaannya bersifat inklusif dan merangkul semua golongan. Serta senantiasa mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan, solidaritas, brotherhood, dan gotong royong.

Baca juga : Gelar Sosialisasi, Melani Suharli Jelaskan Peran BP Batam Kerek Ekonomi Nasional

"VVC, VBC, dan VTC telah sukses membangun citra positif atas keberadaan komunitas otomotif di mata masyarakat. Antara lain melalui berbagai aksi sosial kemanusiaan di daerah terdampak bencana alam, kegiatan bakti sosial, dan yang tidak kalah pentingnya adalah aksi peduli lingkungan dengan mengurangi dan mengelola sampah plastik secara bijak, dan gerakan penghijauan lingkungan dengan melakukan penanaman pohon. Selain juga berbagai kegiatan touring untuk mempromosikan destinasi wisata di berbagai daerah di Indonesia," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.