Dark/Light Mode

11 Komunitas Muda Yogyakarta Gelar Diskusi Bahas Capres Alternatif Independen

Jumat, 15 September 2023 09:55 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Belasan komunitas anak muda dari berbagai elemen di wilayah Yogyakarta menggelar pertemuan di Legend Coffee, Kamis (14/9).

Pertemuan antar komunitas anak muda Yogyakarta ini digagas Millenual.id dengan menggandeng Komunitas Nusantara 'Anak Muda Satu Nusa Satu Suara'.

Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong agar anak muda sebagai segmen populasi terbesar saat ini paham dan aktif berpartisipasi dalam proses politik serta agar pemilih muda kritis dalam membaca Pemilu 2024 mendatang.

Dua isu yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pentingnya komunitas muda untuk menyusun dan memperjuangkan detail kebutuhan dan kepentingan anak muda.

Serta, gagasan memunculkan capres alternatif independen dari kalangan muda sebagai sebuah gerakan moral untuk Pilpres 2024.

Koordinator Nusantara 'Anak Muda Satu Nusa Satu Suara', Raihan Muhammad Akmal mengatakan, anak muda adalah pemegang saham terbesar hari ini.

Sebanyak 113 juta pemilih pada 2024 itu adalah anak muda.

Baca juga : Komunitas Muda Di Denpasar Ikut Dukung Gagasan Capres Alternatif

Oleh karena itu sudah saatnya anak muda mendukung sosok anak muda untuk memiliki otoritas politik menentukan arah kebijakan publik secara nasional.

Mereka tidak hanya menjadi penonton atau sekadar pelaksana, tapi menjadi pemimpin.

"Dalam gerakan ini kita coba menghimpun anak muda untuk menjadi pelaksana bahkan memimpin menuju Indonesia sejahtera, dengan cara menghimpun berbagai aspirasi dan isu-isu yang riil dibutuhkan anak muda untuk maju dan sejahtera," ujar Raihan.

Mulai dari akses fasilitas publik, kemudahan lapangan kerja, akses kesehatan, transportasi publik sampai akses pendidikan yang berkualitas dan murah.

"Menurut kami berbagai aspirasi anak muda ini tentunya sama pula dengan aspirasi rakyat," ungkap Raihan dalam diskusi tersebut.

Tokoh pemimpin komunitas muda asal Bandung ini menilai pentingnya gagasan pemimpin alternatif yang diusung kalangan komunitas anak muda sebagai respon situasi politik nasional yang semakin elitis hari ini.

Sementara Founder Millenual.id Yogyakarta, Fairaz Rhananda, mengungkapkan, dalam membangun kemaslahatan politik, penting memastikan adanya kekuatan dan andil anak muda secara independen dalam mengawal dan menjalankan pembangunan negara-bangsa.

Baca juga : BMKG: 21 Kecamatan di Yogyakarta Berstatus Awas Kekeringan

"Diperlukan kekuatan politik anak muda, kritis namun bervisi kebangsaan yang kuat, paham tentang isu-isu kesejahteraan anak muda itu sendiri," tuturnya.

"Politik adalah memperjuangkan kemaslahatan bersama, dan anak muda dalam hal bonus demografi harus memastikan kehadiran kemaslahatan bersama tadi, untuk kebaikan anak muda serta negara-bangsanya," imbuh Fairaz.

Fairaz mendukung gagasan pentingnya capres alternatif anak muda yang diusung secara independen oleh komunitas anak-anak muda sendiri. Kemunculan gagasan ini juga telah disambut di sejumlah kota.

"Pertemuan komunitas muda Yogya ini hendak membahas isu-isu krusial anak muda, serta gagasan capres alternatif independen yang digaungkan oleh pertemuan komunitas anak muda di sejumlah kota sebelumnya, digagas oleh teman-teman Komunitas Nusantara", katanya.

Fairaz yang juga pemimpin komunitas anak muda nahdliyin Yogya ini mendukung munculnya nama Dimas Oky Nugroho, tokoh penggerak kepemimpinan muda sebagai salah satu sosok yang diusung sebagai capres alternatif independen.

Ia menilai, Gerakan komunitas Nusantara anak muda satu suara ini sebagai sebuah gerakan kebudayaan yang penting, unik dan strategis dalam mendorong partisipasi anak muda dalam politik melalui jalur alternatif, tidak hanya melalui partai politik.

Dia menilai, Dimas memiliki komitmen, kepedulian dan semangat, serta pengalaman di dunia aktivitas sosial dan pemerintahan.

Baca juga : Komunitas Anak Muda Medan Dukung Wacana Capres Muda Alternatif

Khususnya, dalam mengadvokasi isu-isu pemberdayaan anak muda secara nasional.

"Bang Dimas ini juga menurut kami mewakili sebuah gerakan kebudayaan khas anak muda, gerakan intelektual yang kritis dan inovatif," ujar Fairaz.

Fairaz mengungkapkan, tujuan gerakan Nusantara ini adalah sebuah pendidikan politik dan demokrasi bagi anak-anak muda yang dilakukan secara kreatif.

"Harapan kami agar melalui gerakan ini anak-anak muda ini paham, peduli dengan negara dan bangsanya, serta peduli dan aktif memperjuangkan isu-isu kemajuan dan kesejahteraan anak muda secara luas, tidak tergantung pada konstelasi elit dan jebakan elitisme politik," tandas Fairaz.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.