Dark/Light Mode

Sosialisasi 4 Pilar MPR di UNPERBA, Bamsoet Ingatkan Ancaman Degradasi Moral

Kamis, 14 September 2023 22:25 WIB
Ketua MPR/pendiri UNPERBA Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR/pendiri UNPERBA Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus pendiri Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, tantangan yang dihadapi dunia pendidikan adalah pembangunan karakter bangsa. Pembangunan karakter ini menjadi istilah yang begitu mudah diucapkan, namun sulit untuk diwujudkan.

Tantangan tersebut menjadi semakin terasa nyata ketika lompatan kemajuan teknologi informasi dan derasnya arus globalisasi telah menghadirkan nilai-nilai modernitas zaman. Hal ini membuat gagasan pembangunan karakter bangsa menjadi tidak menarik, bahkan hanya untuk sekadar dibicarakan saja. 

Bamsoet menerangkan, generasi muda bangsa begitu terikat dengan gadget dan smartphone, sehingga cenderung anti sosial dan abai terhadap realitas sosial di sekitarnya. Budaya asing dianggap lebih modern, sehingga budaya sendiri cenderung dilupakan.

Baca juga : Wisuda UNPERBA, Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi

“Yang lebih membahayakan, nilai-nilai asing yang tidak selaras dengan karakter dan jati diri bangsa, begitu mudahnya masuk tanpa filter melalui dunia maya. Seperti budaya kekerasan, aksi radikalisme, hingga perilaku yang merendahkan nilai-nilai moralitas," ujar Bamsoet, saat Sosialisasi Empat Pilar MPR dalam Wisuda Sarjana UNPERBA, di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (14/9).

Hadir dalam acara wisuda perdana itu antara lain Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti Wisnu Bargowo, Pengawas Yayasan Karya Bhakti Sarjono, Rektor UNPERBA Eming Sudiyana serta sivitas akademika UNPERBA. Turut hadir pula Wakil Bupati Purbalingga Sudono. 

Purbalingga merupakan salah satu Daerah Pemilihan Bamsoet. Selain mendirikan kampus UNPERBA di Purbalingga, Bamsoet juga mendirikan PT BAMS, pabrik pengolahan hasil pertanian di Banjarnegara yang menyiapkan
berbagai cemilan ekspor serta ransum untuk TNI/Poli. Lalu, mendirkan hotel bintang tiga MEXOLIE di Kebumen.

Baca juga : Syukuran Ultah ke-61, Bamsoet Ingatkan Keberhasilan Diraih dengan Perjuangan

Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, di tengah kegelisahan tersebut, muncul pula kasus sindikat rumah produksi film porno di Jakarta Selatan, yang mampu memproduksi 120 judul film hanya dalam kurun waktu satu tahun. Pemberitaan ini seakan-akan mengkonfirmasi data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang mencatat bahwa sepanjang 2022, dari 26.112 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, mayoritas merupakan kasus kekerasan seksual.

"Ini adalah sinyal keras bahwa saat ini moralitas bangsa sedang mengalami degradasi. Fenomena di atas tidak hanya membuat kita mengelus dada, tetapi memberi tamparan keras pada muka kita yang selama ini mengklaim sebagai bangsa yang menghormati adat budaya, memuliakan kearifan lokal, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan agama," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti yang mengelola UNPERBA ini menambahkan, degradasi moralitas bangsa adalah salah satu indikator nyata bahwa pembangunan pada sektor pendidikan masih belum berdayaguna secara optimal. Konstitusi tegas mengamanatkan pada Pasal 31 Ayat 3 UUD 1945, bahwa sistem pendidikan nasional yang dianut adalah sistem pendidikan yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia. 

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Pentingnya Sistem Surveilans Terintegrasi

Tidak hanya itu, saat ini juga dirasakan mulai memudarnya identitas dan jati diri ke-Indonesiaan, khususnya di kalangan generasi muda bangsa. Nilai-nilai kearifan lokal seperti adab sopan santun dalam sikap dan perilaku, mulai tergerus dan terpinggirkan oleh gaya hidup hedonis, individualis, egois dan pragmatis.

"Karena itu, kesadaran untuk membangun wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa, menjadi sangat penting. Karena wawasan kebangsaan generasi muda akan menjadi faktor kunci yang akan menentukan seperti apa wajah Indonesia di masa depan," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.