Dark/Light Mode

Bamsoet Sambut Baik Buku Kapal Selam ”Diplomasi Sang Hiu Kencana” Karya KSAL

Senin, 22 April 2024 14:10 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Warga Kehormatan Korps Marinir dan Warga Kehormatan Satuan Kapal Selam dari TNI AL Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menegaskan dukungan terhadap peningkatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dan kesejahteraan prajurit TNI AL. Termasuk melalui diplomasi maritim dan peran polisional, khususnya melalui pemanfaatan kapal selam. 

Bamsoet menegaskan, posisi Indonesia sangat strategis. Misalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau, dan memiliki garis pantai 99.083 km, atau terpanjang ke-2 di dunia setelah Kanada.

“Indonesia juga memiliki luas laut terbesar ke-6 di dunia setelah Perancis, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Inggris," jelas Bamsoet, saat memberikan sambutan virtual dalam acara bedah buku "Diplomasi Sang Hiu Kencana" oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, di Hanggar Kapal Selam Komando Armada (Koarmada) II di Surabaya, Sabtu (20/4).

Baca juga : Bamsoet Harap Kabinet Baru Prabowo-Gibran Diisi Figur Kompeten

Acara peluncuran buku ini dipimpin KASL Laksamana Muhammad Ali dan dihadiri Laksmana TNI (Purn) Suparno (Sesepuh Kapal Selam), Dankodiklatal, Pangkoarmada II,  Koarmada RI, Staf Khusus Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Oni Junianto, Kababinkum TNI Laksda Kresno Buntoro, Pangkotama Wilayah Surabaya, Pejabat Utama Mabesal, Pejabat Akademisi terkemuka seperti Rektor Universitas Trisakti, Rektor Universitas Brawijaya, Rektor Unair, Rektor ITS, Rektor Unesa, Rektor Universitas Hang Tuah Surabaya serta para mahasiswa dari berbagai Universitas.

Ketua DPR ke-20 ini mendorong penguatan sistem ketahanan dan keamanan maritim Indonesia melalui diplomasi maritim dan penguatan Alutsista TNI AL. Dengan prinsip Trinitas TNI AL untuk melakukan peran militer, peran diplomasi dan peran polisional, khususnya melalui pemanfaatan kapal selam, diharapkan dapat mewujudkan laut Indonesia yang aman, damai dan sejahtera.

"Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi maritim yang sangat besar. Namun, potensi tersebut juga diiringi dengan berbagai tantangan, seperti perompakan, penyelundupan dan terorisme maritim. Karena itu, penting bagi kita untuk memiliki sistem ketahanan dan keamanan maritim yang kuat untuk menjaga teritorial dan kedaulatan NKRI," ujar Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembentukan Prodi S2 Hukum Keadaan Darurat Unhan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, kapal selam memiliki efek deteren (pencegahan) yang tinggi dalam menjaga keamanan laut di Indonesia. Kemampuannya untuk bergerak secara diam-diam dan menyerang dari bawah laut menjadikan kapal selam sebagai alat pertahanan yang sangat efektif.

"Kapal selam merupakan salah satu arsenal penting TNI, khususnya TNI AL, dalam menjaga keamanan laut di Indonesia. Peran kapal selam, baik konvensional maupun nirawak, terbukti mampu menjaga stabilitas keamanan maritim nusantara. Kemampuannya yang unik dan canggih menjadikan kapal selam sebagai alat pertahanan yang sangat efektif," kata Bamsoet.

Penerima penghargaan Brevet Baret Ungu Korps Marinir Warga Kehormatan TNI AL ini mengingatkan agar TNI terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan wilayah maritim NKRI. Tidak kalah pentingnya, menjalankan fungsi diplomasi kemaritiman sebagai cerminan wajah Indonesia di mata dunia. 

Baca juga : Bamsoet Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran yang Menang versi Quick Count

"Patut diapresiasi keberhasilan TNI AL menyelenggarakan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 pada 4-8 Juni 2023 di Makassar. Latihan gabungan non tempur di Selat Makassar yang diikuti oleh Angkatan Laut dari 36 negara di dunia ini, telah memberikan dampak positif terhadap diplomasi maritim Indonesia. Diantaranya, mampu membangun trust building, memperkuat citra positif dan menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam kerjasama maritim global," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.