Dark/Light Mode

Fraksi PKS: Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus Permanen

Kamis, 16 Januari 2025 16:43 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini
Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini mengapresiasi gencatan senjata Israel-Hamas yang akan resmi berlaku mulai 19 Januari sebagai upaya penghentian permanen agresi Israel di seluruh wilayah Palestina. 

Menurutnya, sudah terlalu banyak korban jiwa warga sipil orang tua, perempuan dan anak-anak yang terbunuh oleh mesin perang penjajah Israel.

Menurut Anggota Komisi I DPR ini, gencatan senjata yang diserukan oleh PBB dan berbagai negara di dunia ini harus diletakkan dalam kerangka penghentian permanen penjajahan Israel di seluruh wilayah Palestina. Agar episode kekejaman dan kebiadaban Israel benar-benar bisa diakhiri.

Baca juga : Menlu Sugiono: Indonesia Berkontribusi Pemulihan Gaza

"Sikap Indonesia sangat jelas sejak awal mendesak Israel menghentikan segala bentuk agresi dan penjajahan atas wilayah Palestina. Sebaliknya Indonesia mendukung penuh kemerdekaan rakyat Palestina. Inilah perjuangan kita yang merupakan amanat konstitusi, amanat konferensi Asia-Afrika di Bandung sekaligus utang sejarah bangsa Indonesia," ungkap Jazuli.

Oleh karena itu, lanjut Anggota DPR Dapil Banten, diplomasi tidak berhenti pada gencatan senjata antara Israel dan Hamas, tapi bagaimana Palestina merdeka sebagai negara berdaulat dan Israel menghentikan penjajahannya. 

"Apa yang terjadi di Gaza Palestina, sejatinya bukan konflik atau perang antara dua negara, tapi bentuk penjajahan di era modern. Rakyat Palestina dan para pejuangnya hanya mempertahankan wilayahnya dari penjajahan yang selama puluhan tahun direnggut paksa," tegas Jazuli.

Baca juga : Biden Umumkan Deal Gencatan Senjata Israel-Hamas, Ini Bocoran Kesepakatannya

Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini meminta kepada PBB agar benar-benar mengawal gencatan senjata ini dengan tegas karena Israel acapkali melanggar perjanjian dan mengkhianati berbagai resolusi damai. Tujuannya agar perdamaian permanen dapat terwujud di tanah Palestina dan rakyat Palestina dapat memperoleh hak-hak hidupnya di wilayahnya yang sah.

Melalui gencatan senjata ini, kata Jazuli, semua berharap bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza dapat masuk dengan akses yang terbuka seluas-luasnya. 

Ia juga berharap segera dapat dimulai proses rekonstruksi dan rehabilitasi kehidupan di Gaza Palestina. 

Baca juga : Biaya Haji Turun, Sekjen PKS: Layanan Haji Harus Berkelas

Pemerintan Indonesia, tambah Jazuli, juga bisa mengambil peran yang lebih kuat untuk menggalang dan mengoordinasikan bantuan kemanusiaan dari dalam negeri yang animonya luar biasa. Pemerintah sebagaimana pernyataan Presiden Prabowo juga siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian jika diminta oleh PBB.

"Kita berharap PBB dan instrumen penjaga perdamaian yang dimilikinya benar-benar bisa mewujudkan perdamaian di Gaza dan mengawal proses rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.