Dark/Light Mode

Kinerja Basarnas Jangan Terganggu Situasi Politik

Jumat, 8 Februari 2019 07:51 WIB
Basarnas diharapkan selalu sigap dalam berbagai situasi. (Foto : istimewa)
Basarnas diharapkan selalu sigap dalam berbagai situasi. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap, kinerja Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), atau lebih populer dengan nama Basarnas, tak terganggu situasi ekonomi dan politik di Tanah Air. Apa pun yang terjadi, BNPP harus tetap waspada.

Menurut Fahri, peningkatan kewaspadaan nasional harus menjadi milik semua orang. BNPP bertindak sebagai motornya. Kewaspadaan ini amat penting. Sebab, masyakarat Indonesia hidup di atas kerak bumi yang bergerak.

“Naik turun kondisi ekonomi dan politik, BNPP tak boleh terganggu. Ini (BNPP) lembaga yang sangat penting dalam kebencanaan. Kita harus sadar, peningkatan kewaspadaan merupakan milih semua orang,” ujar Fahri, di Kantor BNPP, Jakarta, kemarin.

Untuk itu, dirinya mendorong Pemerintah memberi dukungan serius kepada penanganan bencana di Indonesia. Ia juga mendorong BNPP menguatkan koordinasi terkait penanganan bencana. “Basarnas (BNPP, red) harus terintegrasi dengan lembaga lain, seperti TNI, Polri, hingga elemen masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga : Ekonomi Confident Jalani Tahun Politik

Agar masyarakat semakin paham, Fahri juga mendorong adanya kurikulum terkait kebencanaan. Dengan begitu, seluruh masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. Tidak lagi gagap atau panik saat bencana datang.

“Secara bercanda, saya sampaikan kepada Kepala (BNPP), anak-anak Indonesia jangan hanya diajari lagu-lagu tentang keindahan. Di tanah air kita banyak bencana. Selain ‘Nyiur Melambai’ ada ancaman tsunami di pantai,” ungkap Ketua Tim Pengawasan (Timwas) Penanggulangan Bencana Nasional DPR ini.

Tugas Timwas Penanggulangan Bencana Nasional DPR periode ini adalah membuat peta dan rekomendasi agar pejabat yang akan datang tidak memulai dari nol. Dengan begitu, terus terjadi peningkatan pengetahuan dan informasi seputar kebencanaan hingga mencapai angka maksimal.

“Kalau menjadi bagian dalam kurikulum, BNPP harus punya kontribusi untuk menyiapkan (kewaspadaan) masyarakat. Mudah-mudahan, hasil pengawasan kami (DPR) bisa mendatangkan rekomendasi, menyempurnakan regulasi maupun lembaganya,” jelas dia.

Baca juga : Seram Bagian Timur Digoyang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Fahri juga menegaskan dukungan terhadap penguatan BNPP. Menurutnya, BNPP memerlukan penambahan personel dan ang- garan, karena negara Indonesia sangat luas dan memiliki banyak pulau. “Menurut catatan, anggaran BNPP tahun 2019 mengalami penurunan hampir Rp 300 miliar dibanding tahun lalu. Penurunan ini terjadi di tengah bencana yang makin mengancam, baik dari gunung berapi, air (banjir dan tsunami), kebakaran hutan, ketidakteraturan musim, kecelakaan transportasi, maupun gesekan lempeng bumi,” ucapnya.

Dalam kunjungan ke kantor BNPP, Fahri beserta rombongan berkesempatan meninjau Basarnas Command Center dan berdialog dengan personil di seluruh Indonesia melalui fasilitas teleconference. Fahri Cs mendapat penjelasan tentang fungsi tempat tersebut, yakni menerima laporan terjadinya kecelakaan, bencana, dan kondisi yang mem- bahayakan manusia.

Dalam kesempatan berbeda, Anggota Komisi VIII DPR Endang Maria Astuti meminta agar penanganan dan pencegahan bencana di daerah dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak terkait. Termasuk dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah desa. Untuk itu, ia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan ko- munikasi dengan baik dengan masyarakat dan pemerintahan desa.

“Ke depannya, harus ditata kembali. Sehingga penanganan bencana itu menjadi jauh lebih baik, anggarannya jauh lebih efisien, dan dampaknya jauh lebih baik,” kata Endang, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR bertemu Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jawa Tengah Sudaryanto, di Kantor BPBD Jawa Tengah, Rabu lalu.

Baca juga : Keluarga Kerajaan Mau Dievakuasi

Untuk kinerja BPBD Jawa Tengah, dia menilai sudah berjalan baik. Makanya, dia akan menjadikan BPBD Jawa Tengah sebagai percontohan untuk daerah lain. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :