Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Fadil Imran Jadi Kapolda, Jazilul Yakin Jatim Kondusif

Senin, 4 Mei 2020 14:30 WIB
Jazilul Fawaid (Foto: Dok. MPR)
Jazilul Fawaid (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berharap keterpilihan Irjen Fadel Imran sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) membawa ketertiban dan keamanan. Termasuk di saat pandemi Covid-19 saat ini.

"Saya menyampaikan selamat kepada Irjen Pol Fadil Imran, mudah-mudahan sukses dalam menjalankan tugas di Jawa Timur. Irjen Pol Fadil Imran ini memiliki segudang prestasi dan pengalaman selama berkarier di kepolisian, mulai dari reserse dan seterusnya sehingga memang layak dan tepat untuk memimpin Jatim," kata Jazilul Fawaid dalam keterangannya, Minggu (3/5).

Baca juga : Boy Rafli Amar Ditunjuk Jadi Kepala BNPT, Gantikan Suhardi Alius

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Fadil Imran adalah Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri. Fadil Imran menggantikan Kapolda sebelumnya, Irjen Pol Luki Hermawan. Pergantian posisi Kapolda Jatim tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1377/KEP/2020.

Sebagai mitra kerja di Komisi III DPR, kata Jazilul, Fadil Imran merupakan sosok yang memiliki gaya Jawa Timur yang lugas, tegas, dan apa adanya. "Artinya beliau mengerti budaya Jawa Timur, dan itu penting untuk menyelesaikan atau mengatasi masalah-masalah ketertiban dan keamanan yang ada di Jawa Timur," tutur politisi asal Bawean, Gresik, Jawa Timur, ini.

Baca juga : Terkait Larangan Mudik, Polda Metro Sekat Jalur Keluar Masuk Jakarta

Jazilul meyakini, dengan latar belakang pendidikan akademik yang cukup baik, lulusan Akpol 1991 itu  mampu mencari langkah-langkah dan terobosan dari berbagai permasalahan ketertiban dan keamanan di Jawa Timur. “Di tengah pandemi Corona dan dampaknya seperti ini, kita harapkan di bawah Pak Fadil  tidak ada gejolak dan masalah serius di Jawa Timur,” katanya.

Politisi PKB ini juga berharap, Fadil Imran bisa memetakan dampak Corona baik dampak krisis pangan, sosial, hingga dampak politik yang mungkin timbul menyusul penyelenggaraan Pilkada serentak di 19 kabupaten/kota di Jatim. “Ini harus dipetakan betul oleh Kapolda yang baru. Ini tugas yang tidak ringan di tengah situasi seperti ini. Apalagi nanti akan ada Pilkada sehingga mucul kerawanan-kerawanan. Titik-titik kerawanan yang ada mulai dari persoalan Corona, Pilkada, dan semua proses yang ada di Jawa Timur harus diantisipasi sejak awal,” urainya.  

Baca juga : Skandal Barcagate, Rosell Yakin Dikerjain

Selain itu, Jazilul berharap Fadil Imran bisa bekerja sama dan menjalin hubungan yang baik dengan para ulama dan tokoh masyarakat mengingat Jatim merupakan wilayah dengan basis kultural Nahdliyin. “Jatim merupakan basis ‘hijau’, basis NU, saya sarankan bisa berkomunikasi secara baik dengan para kiai, ulama, dan tokoh-tokoh masyarakat tanpa meninggalkan kelompok-kelompok yang lain. Dan saya yakin Pak Fadil punya cara untuk berkomunikasi. Saya kenal beliau di Komisi III sebagai mitra kerja,” ujarnya. 

Jazilul juga berharap Kapolda kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama memimpin Jatim. “Gunakan amanah untuk memimpin Jatim ini sebagai pijakan untuk karir selanjutnya ke depan,” pungkasnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.