Dark/Light Mode

Mardani Sebut Kebijakan Melonggarkan PSBB Nyusahin Kepala Daerah

Kamis, 7 Mei 2020 15:15 WIB
Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyikapi langkah pemerintah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurutnya, kebijakan memperbolehkan transportasi umum yang berlaku sejak hari ini menyusahkan pemerintah daerah.

“Ini kebijakan pemerintah pusat yang menyusahkan pemerintah daerah. Semua Pemda sedang serius menjaga pintu masuk daerahnya agar penyebaran Covid-19 menurun, pemerintah pusat malah merusak aksi ini,” tegas Mardani kepada RMco.id, Kamis (7/5).

Baca juga : Vino: Kondisi Pandemi Saat ini Sangat Berat

Menurut Mardani, semua pihak harus selaras untuk menang melawan corona. Termasuk menyelaraskan dengan apa yang dilakukan pemerintah daerah.

“Beri otoritas bagi daerah, bantu anggaran dan sumber daya lainnya bagi daerah. Pakai pendekatan daerah Insya Allah selesai. Karena para kepala daerah cuma minta diberi otoritas dan sumber daya. Ayo Pak, beri kepercayaan pada daerah. Pemerintah Pusat dukung sepenuhnya dengan kebijakan,” katanya.

Baca juga : Komisi V Khawatir Pelonggaran PSBB Bakal Berdampak Buruk

Seperti diketahui, Kamis (7/5), pemerintah memperbolehkan transportasi umum beroperasi. Penumpang yang dibolehkan menggunakan layanan transportasi adalah orang dengan keperluan bisnis yang esensial atau kepentingan mendesak. 

Rinciannya, penumpang merupakan pegawai yang bekerja di bidang pelayanan pertahanan, keamanan, ketertiban umum, kesehatan, kebutuhan dasar, fungsi ekonomi dan percepatan penanganan Covid-19.

Baca juga : Komisi XI DPR Dukung Kebijakan Keuangan Pemerintah dalam Tangani Wabah Corona

Kemudian, pelonggaran ditujukan untuk penumpang yang membutuhkan penanganan medis, penumpang dengan kepentingan mendesak, misalnya ada keluarga yang meninggal, pemulangan pekerja migran Indonesia dan pelajar dari luar negeri yang akan pulang ke daerah asal. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.