Dark/Light Mode

Aziz Syamsuddin: New Normal Adalah Penyesuaian dan Berinovasi Sesuai Keadaan

Kamis, 28 Mei 2020 17:02 WIB
Aziz Syamsuddin (Foto: Istimewa)
Aziz Syamsuddin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Bidang Polhukam Aziz Syamsuddin mengapresiasi langkah Pemerintah yang mempersiapkan penerapan The New Normal Life atau Pola Hidup Baru. Saat ini rutinitas masyarakat berubah karena dibayang-bayangi Covid-19. Menjadi tantangan untuk kembali berkarya tapi menyesuaikan dengan realitas yang ada yaitu dengan mematuhi protocol kesehatan.

"Selama dunia belum menemukan obat atau vaksin untuk Covid-19, kita mungkin harus menyesuaikan diri dengan New Normal Life. Cara baru untuk hidup dan menjalani kehidupan, pekerjaan, dan interaksi kita dengan orang lain dengan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan,” kata Aziz, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/5).

Menurut politisi Partai Golkar itu, konsep New Normal bukan hal yang baru dalam kehidupan manusia. Dari waktu ke waktu, seiring adanya perubahan, seperti krisis ekonomi misalnya, tatanan baru selalu terjadi. Di masa lalu, istilah ini sejak kala itu telah digunakan dalam berbagai konteks lain untuk menyiratkan bahwa sesuatu yang sebelumnya tidak normal telah menjadi biasa.

Baca juga : Senayan Bakal Kuliti Bos Kartu Pra Kerja

"New Normal Life adalah dalam konteks berkegiatan sehari-hari; kegiatan ekonomi, pekerjaan, produksi-distribusi, belajar-mengajar dan lain lain. Maka, New Normal Life adalah menyesuaikan dan berinovasi dengan situasi yang ada. Mematuhi aturan sehingga terjalin kerja sama baik penerapannya sehingga akan mampu untuk saling melindungi," jelasnya.

Aziz menegaskan, pada akhirnya semua pihak perlu mempersiapkan diri untuk hal terbaik sambil mengantisipasi segala risiko yang ada. New Normal dalam konteks kesehatan perlu disadari bahwa semua memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi. Dimulai dari melindungi diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar.

"Kuncinya adalah kesadaran yang lebih mendalam. Kita sebagai masyarakat perlu mendukung perjuangan para dokter dengan cara menjaga diri kita sendiri dengan menjalankan segala presedur protocol kesehatan," tuturnya.

Baca juga : Puan: Atur Protokol New Normal Secara Komprehensif

Keberadaan TNI-Polri dalam menjaga ketertiban umum juga menjadi prioritas saat ini. Untuk itu, Aziz berharap agar masyarakat dapat mematuhi anjuran protokol kesehatan dan memiliki rasa disiplin yang tinggi agar semua menang melawan Covid-19. Peran TNI-Polri menjadi jawaban dari kekhwatiran terkait teknis pelaksanaan di lapangan. 

"Mari kita mendukung niat baik dan dedikasi TNI-Polri dalam hal menjaga diri kita dari musuh yang tak terlihat yaitu Covid 19. Kita harus bisa menyukseskan, agar roda ekonomi bisa kembali normal demi kedaultan NKRI," ucapnya.

Aziz menambahkan, masyarakat mungkin harus hidup dalam normal baru untuk waktu yang sangat lama. Saat semua sudah membaik, masyarakat bisa menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya. Proses ini akan membangun karakter disiplin individu yang kuat. Saat ini, seluruh negara di dunia sedang berjuang dengan banyak metode dalam penanggulangan Covid-19 dan belum ada satu pun negara yang benar-benar berhasil dengan metode tertentu. 

Baca juga : Soal Restrukturisasi PTPN, Komisi VI DPR Minta Penjelasan BUMN

"Disiplin adalah kunci dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Kita tidak boleh menyerah dengan disiplin. Jika ada gelombang ke-2 pun, kita harus konsisten dengan disiplin sehingga mata rantai penyebaran dapat terus diputus," tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.