Gus Jazil Ajak Kader NU Besarkan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta di Parung hampir rampung. Dibutuhkan sumberdaya manusia yang banyak untuk mengisinya.

Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid memanggil seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) yang saat ini belajar di luar negeri maupun dalam negeri, untuk sama-sama mengembangkan dan membantu Unusia. Agar bisa secepat mungkin melahirkan manusia, untuk membesarkan bangsa ini.

Baca juga : Permata Bank Tawarkan Investasi yang Optimal di Masa Pandemi

"Unusia membutuhkan terutama ahli manajemen pendidikan perguruan tinggi, untuk mengelola 18 program studi yang ada di kampus ini," ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil di Kampus Unusia di Jalan Parung Hijau Pondasi Udik, Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/6).

Gus Jazil juga menyebut, ada puluhan jabatan lain di kampus Unusia, yang juga membutuhkan SDM yang unggul.

Baca juga : BAN-SM Selenggarakan Ujian Online Terbesar Pertama di Indonesia

"Jadi, ratusan kader terbaik bisa membantu mengembangkan kampus ini," kata Ketua Pembangunan Kampus Unusia Jakarta ini.

Dengan keahlian yang disumbangkan seperti ide dan tenaga, Gus Jazil mengaku optimis, misi besar NU yang ingin melahirkan manusia yang unggul dan berakhlakul karimah, serta mempunyai karakter Indonesia dan rahmatal lilalamin cepat tumbuh di Indonesia.

Baca juga : Beasiswa Dexa Award 2020 Hadirkan Saintis Muda Indonesia yang Inovatif

Menurutnya, NU adalah pejuang utama kemerdekaan Indonesia. Saat ini, ormas Islam terbesar di Indonesia ini semakin gencar membumikan misi rahmatan lil alamin dan Islam Nusantara.

"Untuk mencapai tujuan itu tidak mudah. Karena harus didukung manusia-manusia yang unggul," tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.