Dark/Light Mode

Beasiswa Dexa Award 2020 Hadirkan Saintis Muda Indonesia yang Inovatif

Rabu, 17 Juni 2020 21:00 WIB
Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship 2020, di Youtube Channel Official Dexan TV, Rabu (17/6). (Foto: Istimewa)
Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship 2020, di Youtube Channel Official Dexan TV, Rabu (17/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di era pandemi virus corona atau Covid19, Dexa Group melakukan berbagai langkah konkret membantu pemerintah, sesuai filosofi perusahaan “Expertise for the Promotion of Health” dalam mengatasi wabah virus mematikan tersebut.

Pimpinan Dexa Group Ferry A. Soetikno mengatakan, beberapa langkah tersebut diantaranya, laboratorium research and development, juga unit produksi Dexa Group yang digunakan mempercepat penemuan dan perbaikan proses.

“Selain itu, Dexa Group juga telah memproduksi Hydroxychloroquine, Azithromycin, dan Chloroquine, yang telah didonasikan kepada negara sejak awal April 2020," ujar Ferry di acara Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship 2020, di Youtube Channel Official Dexan TV, Rabu (17/6).

Ia menambahkan Dexa Group juga memberikan prioritas pada tindakan-tindakan pencegahan di mana Dexa Group memperbanyak produk Stimuno sebagai fitofarmaka pertama Dexa untuk menjaga sistem imun manusia dan berbagai produk-produk seperti Lycoxy dan Seloxy yang mengandung kadar vitamin C dan Zinc dalam jumlah tinggi.

Baca juga : Atasi Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan, Softex Indonesia Bangun Kembali 3 Sekolah

"Serta kita tidak melupakan bahwa penyakit- penyakit lain perlu tetap diteliti seperti kormobid onkologi, diabetes, hipertensi, dan sebagainya,” jelas Ferry.

Dexa Group, kata dia, juga memberikan perhatian kepada setiap para medis, dokter, perawat yang ada di garda terdepan dan menyediakan berbagai macam peralatan dan informasi kedokteran yang mereka butuhkan dalam menangani setiap pasien Covid-19.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah distribusi yang tidak berhenti menjangkau ke banyak rumah sakit, apotek, dan peritel di seluruh Indonesia dan juga di mancanegara, yang mendukung ketersediaan obat penting untuk Covid-19," tegas Ferry.

Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri Dexa Award Science Scholarship 2020 Dr. Raymond Tjandrawinata yang merupakan Molecular Pharmacologist Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Dexa Group mengatakan, melalui Dexa Award Science Scholarship ini, perusahaan mencari calon-calon saintis yang mau berinovasi untuk menemukan obat di masa depan yang dapat digunakan khususnya bermanfaat bagi pasien Covid-19.

Baca juga : Biskuat Ajak Anak Indonesia Sebarkan Semangat #BisaKuat

“Para saintis dari finalis Dexa Award Science Scholarship tidak berhenti di sini, tetapi harus memberikan kontribusi melalui riset yang dilakukan. Karena Indonesia tidak akan maju tanpa kita melakukan riset di negara kita. Kita tidak bisa maju kalau hanya mengimpor, tidak hanya produk kesehatan tetapi juga lainnya, tanpa memproduksi sendiri di dalam negeri kita tidak akan menjadi negara modern,” kata Raymond.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro yang juga hadir di acara Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship 2020 menambahkan, selama masa corona, riset vaksin dan pengobatan Covid-19 yang efektif akan terus kita kembangkan.

"Di sinilah saintis sebagai harapan bangsa dapat berkontribusi melalui perkembangan riset dan penelitian yang bermanfaat untuk mencapai kemandirian bangsa agar kita tidak terus menerus bergantung pada produk impor,” kata Menteri Ristek/BRIN.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, bahwa di masa yang akan datang, Indonesia akan butuh banyak peneliti, inovator, dan orang-orang yang mau menciptakan solusi untuk tantangan bangsa di masa depan.

Baca juga : Kemendagri Dorong Pemerintah Daerah Lakukan Terobosan dan Inovasi

“Mari kita gunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk berkontribusi bagi negara kita. Anda sebagai penerus bangsa di bidang penelitian, memegang peranan penting untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan mandiri, terutama di sektor kesehatan," tegasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.