Dark/Light Mode

Ketua MPR Ajak Generasi Muda Sikapi Era Disrupsi dengan Bijak

Senin, 20 Juli 2020 16:52 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR ke Pelajar Islam Indonesia (PII) secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR, di Jakarta, Senin (20/7). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR ke Pelajar Islam Indonesia (PII) secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR, di Jakarta, Senin (20/7). (Foto: Dok. MPR)

 Sebelumnya 
"Kemajuan teknologi telah mereduksi ketergantungan terhadap peran individu lain dalam sistem sosial kemasyarakatan kita. Pemanfaatan internet secara salah juga dapat mendorong lahirnya sikap intoleran, penyebaran hoaks, bahkan tindakan kriminal," tutur Bamsoet. 

Lebih jauh, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menandaskan, era disrupsi tidak boleh menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan dan membutakan visi kebangsaan. Karena tidak semua nilai-nilai global yang masuk tersebut selaras dengan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia.

Baca juga : Pak Kiai Langsung Joss

"Survei LSI tahun 2018 menemukan bahwa dalam kurun waktu 13 tahun, periode 2005 sampai dengan 2018, masyarakat yang pro terhadap Pancasila telah mengalami penurunan sekitar 10 persen. Dari 85,2 persen pada tahun 2005 menjadi 75,3 persen pada tahun 2018," papar Bamsoet.

Tak hanya itu, lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, dalam survei yang dilakukan pada akhir Mei 2020 oleh Komunitas Pancasila Muda, dengan responden kaum muda dari 34 provinsi, tercatat hanya 61 persen responden yang merasa yakin dan setuju bahwa nilai-nilai Pancasila sangat penting dan relevan dengan kehidupan mereka.

Baca juga : Cerita Pemain Muda Persija Jalani Swab Test Saat Pemusatan Latihan

"Karenanya, saya mengajak seluruh generasi muda, termasuk kader PII, untuk mampu menyikapi era disrupsi dengan bijak. Jadilah bagian dari kader-kader bangsa yang mampu merespon era disrupsi dengan mengembangkan setiap potensi dan kapasitas diri, untuk memajukan bangsa tanpa menanggalkan karakter ke-Indonesiaan kita," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.