Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi Bali, Bamsoet Ingatkan Pemulihkan Pariwisata Harus Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Kamis, 30 Juli 2020 17:33 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berkaus putih) saat meninjau persiapan pembukaan pariwisata dan bertemu jajaran Pemerintahan Kecamatan Kuta, di Pantai Kuta, Bali, Kamis (30/7). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berkaus putih) saat meninjau persiapan pembukaan pariwisata dan bertemu jajaran Pemerintahan Kecamatan Kuta, di Pantai Kuta, Bali, Kamis (30/7). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo yakin, seiring adaptasi kebiasaan baru yang telah diterapkan di Bali dalam berbagai tahap, akan mampu menggerakkan kembali aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Pada tahap I, mulai 9 Juli 2020, masyarakat sudah diizinkan melakukan aktivitas kesehatan, pemerintahan, keuangan, perdagangan, logistik, transportasi, pertanian, jasa dan konstruksi, serta adat, dan agama.

"Di tahap II, mulai 31 Juli 2020, aktivitas sektor pariwisata akan dibuka lebih luas. Bali siap menyambut kembali wisatawan domestik. Hingga nanti pada 11 September 2020, Bali siap menyambut kembali wisatawan asing. Agar tahapan ini berjalan sesuai rencana, masyarakat dan seluruh stakeholder industri pariwisata Bali harus bergotong royong, mengedepankan protokol kesehatan tanpa kompromi," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat meninjau langsung dan bertemu jajaran Pemerintahan Kecamatan Kuta, di Pantai Kuta, Bali, Kamis (30/7).

Baca juga : Kunjungi Bio Farma, Menristek Tinjau Progres Vaksin Merah Putih

Turut hadir antara lain Camat Kuta I Nyoman Rudiarta, Sekcam Kuta I Made Agus Suantara, Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista dan pengusaha muda Bali Ajik Khrisna.

Bamsoet optimis, meski saat ini Kawasan Pantai Kuta sepi, namun dalam beberapa bulan mendatang akan dibanjiri kembali dengan para wisatawan. “Karena biasanya ketika masa krisis atau pandemi mulai berangsur hilang, sektor pariwisata, entertaiment, dan hiburan yang akan meledak terlebih dahulu. Karena orang butuh keseimbangan dan hiburan,” ujar Bamsoet.

Baca juga : Di Munas Mapancas, Bamsoet Ingatkan Pancasila Harus Hadir dalam Setiap Sendi Kehidupan

Mantan Ketua DPR ini memaparkan, Badan Pusat Statistik, mencatat pandemi Covid-19 telah membuat wisatawan asing ke Bali turun drastis. Dari 1,3 juta pada Maret 2019 menjadi 470 ribu di Maret 2020. Dari 1,2 juta di April 2019, menjadi 158 ribu di April 2020. Dari 1,2 juta di Mei 2019, menjadi 163 ribu di Mei 2020.

"Melalui adaptasi pola hidup baru dengan mengedepankan protokol kesehatan, kita berharap turis sudah mulai berdatangan. Sehingga pertumbuhan ekonomi Bali yang terkontraksi minus 1,14 persen di triwulan I-2020, perlahan bisa menggeliat dan bangkit. Sebagai daerah yang masyarakatnya sangat bergantung kepada pariwisata, Bali tak boleh dibiarkan berjuang sendiri," jelas Bamsoet.

Baca juga : Kemendagri : Pilkada Digelar Sesuai Protokol Kesehatan dan Prinsip Demokrasi

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mengungkapkan, tak menutup kemungkinan, di masa depan pandemi dari berbagai penyakit lain bisa saja hadir. Kehadiran pandemi Covid-19 sekaligus mengajarkan kepada Bali agar kedepannya mencari sumber-sumber penghasilan lain, di luar sektor pariwisata yang sangat rentan terhadap pandemi.

"Misalnya mengembangkan sektor pertanian, ekspor kerajinan tangan, hingga berbagai sektor ekonomi kreatif. Sektor pertanian merupakan penyerap tenaga kerja terbesar. Jika dikerjakan secara serius, bisa mendatangkan banyak keuntungan. Selain menjamin ketersediaan pangan, juga menjamin keberlangsungkan ekonomi masyarakat," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.