Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Polisi Ungkap Ratusan Kilogram Sabu di Kalsel, Bamsoet Beri Acungan Jempol

Jumat, 7 Agustus 2020 13:55 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Kepolisian yang berhasil mengamankan 10 karung berisi 200 kilogram sabu di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (6/8), sebagai bagian dari jaringan 208 kilogram sabu yang telah berhasil diungkap pada Maret 2020. Keberhasilan tersebut merupakan kerja sama tim gabungan Satgassus Merah Putih Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polda Kalsel.

"Mengingat luasnya wilayah Indonesia, menutup berbagai pintu masuk narkoba bukanlah pekerjaan mudah. Tugas berat itu harus dipikul Kepolisian demi memastikan masa depan anak bangsa tak terciderai narkoba. Data Badan Narkotika Nasional menyebutkan, di tahun 2019, pengguna narkoba di Indonesia mencapai 3,6 juta jiwa dengan pengguna rata-rata berusia 15-65 tahun. Keberhasilan mengamankan 200 kilogram sabu maupun berbagai narkoba lainnya, adalah keberhasilan menyelamatkan masa depan bangsa," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, Jumat (7/8).

Baca juga : Berkat Gojek, Ratusan Ribu UMKM Selamat Dari Pandemi

Mantan Ketua DPR ini mendorong Kepolisian untuk terus memperkuat penjagaan di perbatasan. Terlebih di suasana pandemi Covid-19, bisa jadi para penyelundup justru memanfaatkannya untuk memasukan lebih banyak narkoba ke Indonesia karena mengira kepolisian mengendurkan penjagaan. 

"Kita patut curiga bahwa masuknya Narkoba ke Indonesia tak semata menguntungkan para pengedar dari segi ekonomi saja. Melainkan juga patut dicurigai sebagai aksi untuk melemahkan kedaulatan bangsa Indonesia. Dengan semakin meningkatkan kewaspadaan, semakin besar peluang Indonesia terlepas dari jerat narkoba," jelas Bamsoet.

Baca juga : Apresiasi Penangkapan Djoko Tjandra, Bamsoet Minta Aparat Buru Buronan Koruptor Lain

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menekankan perlunya kepolisian Indonesia membangun kerjasama erat dengan kepolisian di berbagai negara, khususnya Asia Tenggara. Karena tak hanya Indonesia yang dihujani Narkoba, negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand juga punya masalah serupa. Selain Narkoba, peredaran obat-obatan sintesis seperti metamfetamin dan fentanyl juga perlu diwaspadai. 

"Kuncinya ada di penegakan hukum. Selain memberikan efek jera, penegakan hukum terhadap para bandar dan pengedar juga harus memberikan sinyal kuat kepada dunia, bahwa Indonesia tak main-main dalam memberantas Narkoba," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.