Dark/Light Mode

Jokowi Beri Perhatian Khusus 3 Daerah

Surabaya Zona Hitam, Kalsel Diserang OTG

Jumat, 5 Juni 2020 08:20 WIB
Jokowi Beri Perhatian Khusus 3 Daerah Surabaya Zona Hitam, Kalsel Diserang OTG

RM.id  Rakyat Merdeka - Laju penyebaran Covid-19 di Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kalimantan Selatan (Kalsel), cukup tinggi belakangan ini. 

Presiden Jokowi menginstrusikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan TNI-Polri fokus menekan laju penyebaran Covid19 Jatim, Sulsel dan Kalsel. 

“Penanganan kasus Covid-19 di tiga provinsi itu harus dapat perhatian khusus agar angka kasus positif dapat segera turun,” ungkap Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Jakarta, kemarin. 

Seperti diketahui, total kasus konfirmasi positif di Jatim kini mencapai 5.318 dengan penambahan per kemarin mencapai 183 kasus. 

Baca juga : Mandiri Syariah Resmikan Kantor Layanan Khusus Nasabah Prioritas Di Semarang

Khusus Kota Surabaya, belakangan ini menjadi sorotan karena sempat menjadi zona hitam (merah tua) Covid-19 atau sudah dalam kondisi darurat. Untuk Kalsel, pasien positif mencapai 1.033 dengan penambahan kasus positif sebanyak 64 kasus per kemarin. 

Sedangkan kasus positif Sulawesi Selatan tembus 1.668 dengan konfirmasi kasus positif per kemarin mencapai 38 kasus. Jokowi mengapresiasi perbaikan manajemen data Covid19. 

Manajemen tersebut penting agar pemerintah bisa lebih mudah dalam mengambil kebijakan. 

“Kita nantinya bisa melaporkan secara real time dari laboratorium, dari Gugus Tugas yang ada di daerah-daerah. Sehingga dalam pengambilan keputusan, kebijakan bisa tepat dan akurat. Untuk itu, sekali lagi saya minta pintunya betul-betul hanya satu,” jelasnya. 

Baca juga : Tiga Hari Operasi Khusus, Ditlantas Polda Metro Jaya Tangkap 202 Travel Gelap

Sementara, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penangananan Covid-19, HM Muslim mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 di Kalsel sebagian besar berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG). 

Dirincikannya, dari 1.033 kasus positif Covid-19 di Kalsel, sebanyak 841 kasus dalam perawatan, 101 sembuh dan 91 meninggal dunia. 

“Dari jumlah pasien yang dirawat, 75,98 persen merupakan pasien tanpa gejala atau hanya dengan gejala ringan, sehingga cukup dirawat di ruang karantina khusus,” ungkapnya. 

Dia meminta masyarakat Kalsel meningkatkan kewaspadaan dengan tingginya penularan dari OTG. Masyarakat tidak boleh lengah, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagaimana yang ditetapkan pemerintah, di mana pun berada. 

Baca juga : Banjir Kritikan, Staf Khusus Jokowi Cabut Surat Minta Dukungan Camat

“Kalaupun harus keluar rumah, maka warga harus menggunakan masker, selalu jaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu cuci tangan dengan sabun maupun menggunakan hand sanitizer,” pungkasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.