Dark/Light Mode

Dukung UMKM Bangkit

Syarif Hasan Dukung Perombakan Gedung Sarinah 

Jumat, 21 Agustus 2020 14:39 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mendukung realisasi rencana Pemerintah melakukan perombakan Gedung Sarinah menjadi tempat pemasaran usaha mikro kecil menengah (UMKM). Menurutnya, rencana tersebut bisa menghidupkan kembali geliat pertumbuhan UMKM di tengah melambatnya ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Dia menuturkan,  PT. Sarinah sebagai  BUMN di bidang ritel dan perdagangan sudah seharusnya membantu UMKM dan  Koperasi.  

"BUMN khususnya PT. Sarinah memang sudah seharusnya menjadikan UMKM sebagai mitra sekaligus usaha binaan agar bisa bertumbuh dengan cepat," ungkap Syarief.

Dia mengungkapkan, sebenarnya konsep tetsebut sudah dirintis sejak dirinya menjadi menteri. Yakni,  membantu pemasaran produk-produk UMKM dan Koperasi seluruh Indonesia di Gedung SMESCO Jakarta, milik Kementerian Koperasi Dan UKM RI. 

Baca juga : Bangkit Dari Kamar Mayat Setelah Dinyatakan Meninggal

Tak hanya itu, Syarief mengungkap dirinya juga telah membangun mitra antara pelaku UMKM dan Koperasi dengan pelaku riteil swasta besar agar rantai  distribusi produk UMKM dan koperasi bisa lebih cepat meluas.

  "Saya mendukung bila konsep tersebut dihidupkan kembali," katanya.

Menurutnya, BUMN dan UMKM merupakan pilar ekonomi kerakyatan nasional yang dapat mewujudkan cita-cita kemandirian ekonomi. 

“BUMN sebagai unit usaha Pemerintah harus ada keberpihakan  kepada UMKM dan Koperasi sebagai representasi ekonomi rakyat yang digerakkan oleh kalangan akar rumput," tegasnya.

Baca juga : Menag: Wapres Dukung Percepatan Proses Sertifikasi Halal

Mantan Menteri Koperasi dan  UKM ini menyebutkan bahwa UMKM dan Koperasi adalah tulang punggung dan penyanggah utama ekonomi Indonesia.

  “UMKM dan Koperasi berkontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB dan menyerap tenaga kerja sampai 97 persen. Sehingga, UMKM dan Koperasi adalah jalan terbaik untuk menumbuhkan kembali ekonomi nasional”, tegasnya.

Dia berpadangan pada era Pandemi Covid-19 telah membuktikan betapa pentingnya UMKM dan Koperasi  dalam menopang ekonomi Indonesia. Hampir semua sektor usaha besar mengalami minus pertumbuhan dan menjadi penyebab jatuhnya ekonomi Indonesia hingga minus 5,32 persen. 

"Hanya sektor pertanian yang ditopang oleh UMKM dan Koperasi yang masih bertumbuh," ungkapnya.

Baca juga : Suami Tak Romantis, Atiqah Hasiholan Ngaku Nggak Pernah Dikasih Bunga

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mendorong agar pelaku UMKM diberikan kemudahan akses pembiayaan untuk menghidupkan usahanya. Selama ini, masalah terbesar yang dirasakan UMKM dan Koperasi adalah sulitnya akses pembiayaan, terutama di masa Pandemi Covid-19. 

"Harusnya, Pemerintah segera merealisasikan stimulus UMKM dan jangan ditunda-tunda lagi karena saat ini stimulasi  baru terealisasi sekitar 25,9 persen. Selain itu, akses pasar bagi UMKM dan Koperasi  harus dibuka melalui kerjasama dengan BUMN, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri," ungkapnya.

Dia berharap agar rencana ini bukan hanya sekedar lip service, tetapi segera  ditindaklanjuti.

  “Lewat UMKM dan Koperasi  produk-produk lokal Indonesia dapat dikembangkan menjadi lebih besar dan lebih impact full. Pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM dan Koperasi harus segera ditindaklanjuti sehingga krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dapat segera ditanggulangi," pungkasnya. (QAR/TIM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.